Kamis, 30/11/2017

Dinas LHK Lakukan Penilaian Adiwiyata di Delapan Sekolah

Kamis, 30/11/2017

PENILAIAN : TIm Penilai dari Dinas LHK saat melakukan penilaian di SDN 03 Loa Janan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dinas LHK Lakukan Penilaian Adiwiyata di Delapan Sekolah

Kamis, 30/11/2017

logo

PENILAIAN : TIm Penilai dari Dinas LHK saat melakukan penilaian di SDN 03 Loa Janan.

TENGGARONG – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar penilaian adiwiyata tingkat kabupaten 2017 pada 8 sekolah di Kecamatan Loa Janan pada Pertengahan November 2017 lalu.

Sekolah yang dilakukan penilaian adiwiyata di Loa Janan adalah SD Negeri 002, SD Negeri 003, SD Negeri 005, SD Negeri 006, SD Negeri 014, SD Negeri 015, SMP Negeri 02, dan SMP Negeri 03.

“Untuk pembinaan sudah kita laksanakan sejak beberapa bulan lalu, kemarin itu penilaian. Pemberian penghargaan adiwiyata dilaksanakan saat memperingati Hari Lingkungan Hidup 2018 mendatang,” kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, HM Syaifuddin melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Abdul Hamid Budiman.

Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup. 

Hasil penilaian itu, kata Hamid, sangat positif karena banyak penghelolaan terutama sisi lingkungan yang dilaksanakan pihak sekolah. “Item penilaian adiwiyata adalah kebersihan wc, kebersihan lingkungan, RTH (Ruang Terbuka Hijau) hingga sumber sampah seperti kanting,” bebernya,

Sebenarnya, kata Hamid, ada usulan untuk penilaian adiwiyata di MTS Kota Bangun dari Provinsi karena dianggap sudah layak, namun karena belum ada usulan dari Departemen Agama (Depag) maka belum dilakukan penilaian.

“Sebenarnya untuk peserta itu nggak berbatas, pokoknya siapa mengusulkan pembinaan selama setahun setelah itu dilakukan penilaian adiwiyata. Tapi mereka harus mau dulu karena jika dipaksanakan dan sekolah tidak melaksanakan kan percuma,” ungkapnya.

Sekolah yang mendapatkan penghargaan adiwiyata berarti sudah menjadi sekolah sehat. Sementara penghargaan akan diserahkan nanti oleh oleh Bupati Kukar.

Selain itu, kata dia, sudah ada dua sekolah di Kukar yang masuk meraih adiwiyata nasional tingkat Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yakni SDN 028 Tenggarong dan SMK Negeri 1 Tenggarong.

Tahun ini, ada 3 sekolah yang hampir masuk adiwiyata nasional dan tinggal memberikan data tambahan, yaini SDIT Nurul Ilmi, SD Negeri 002 Tenggarong dan SD Negeri 018 Tenggarong. “Tahun depan ada 24 sekolah lolos di adiwiyata provinsi dan nanti akan diusulkan ke KLHK,” terangnya. (advertorial/amien)

Dinas LHK Lakukan Penilaian Adiwiyata di Delapan Sekolah

Kamis, 30/11/2017

PENILAIAN : TIm Penilai dari Dinas LHK saat melakukan penilaian di SDN 03 Loa Janan.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.