Selasa, 19/12/2017
Selasa, 19/12/2017
Selasa, 19/12/2017
BALIKPAPAN - Ancaman aksi teroris menjadi atensi menjelang natal dan tahun baru di wilayah hukum Polda Kaltim, hingga di Kaltara.
Petugas kepolisian baik berpakaian sipil maupun berseragam, disebar di sejumlah wilayah yang rentan dengan tingkat kerawanan Kamtibmas.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin mengakui bahwa aksi terorisme bisa terjadi. Namun demikian antisipasi sudah jauh hari dilakukan oleh Korps Bhayangkara.
Sejumlah rumah ibadah seperti gereja, ditempatkan sejumlah personil kepolisian. “Yang patut diwaspadai ancaman teroris terkait teror di gereja-gereja. Kita akan lakukan sterilisasi,” kata Safaruddin, Senin (18/12) siang, di Balikpapan.
Selain itu kejahatan konvensional seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas) serta pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) juga menjadi perhatian.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan.
“Hari Rabu (20/12) saya rapat koordinasi di Samarinda, hari ini (kemarin,Red) juga ada vicon dengan Kapolri terkait koordinasi tentang pengamanan natal dan tahun baru. Sejauh ini di Kaltim berjalan lancar dan aman. Kejadian tidak ada yang menonjol. Semoga tidak ada kejadian,” ungkapnya.
Jenderal bintang dua di pundak ini juga menyoroti terkait gejolak harga kebutuhan bahan pokok. Seluruh jajaran dari tingkat Polres hingga Polsek diinstruksikan melakukan pengecekan harga.
“Harga sembako masih normal. Saya juga akan cek lagi,” tandasnya. (yud)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.