Senin, 19/06/2017

Pemanfaatan Banua Patra Dapat Lampu Hijau

Senin, 19/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pemanfaatan Banua Patra Dapat Lampu Hijau

Senin, 19/06/2017

logo

BALIKPAPAN - Pertamina Refinery Unit (RU) V mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah, meningkatkan kenyamanan pelayanan pemudik pelabuhan Semayang tahun ini. 

Salah satu bentuknya, keinginan pemerintah agar pemudik yang menumpuk di pelabuhan Semayang agar ditempatkan sementara di Gelora Patra, Pertamina.

GM Pertamina RU V Yulian Dekri menyetujui permintaan itu bahkan dia meminta agar Pemkot Balikpapan segera berkirim surat perihal tersebut.

“Tadi kami sudah dengar langsung dari Bapak Wali Kota, dan kami meminta agar pemerintah mengirim surat pinjam pakai sementara Gelora Patra, untuk dijadikan semacam posko untuk pemudik,” kata Yulian Dekri, saat menghadiri penyetoran zakat di kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (19/6).

Namun demikian menurut Dekri, perlu memastikan posisi pendirian penampungan pemudik kapal laut, apakah berada di dalam atau di luar GOR.

“Kita lihat dulu, apakah di Gelora Patra atau di lapangan tenis yang juga memiliki penutup atas. Insya Allah, pasti kita akan bantu. Kita pelajari dulu posisinya,” terangnya.

Sementara Wali Kota Balikpapab Rizal Effendi membenarkan permintaan pemanfaatan GOR Banua Patra kepada GM Yulian Dekri.

Pemkot Selasa (20/6) hari ini, akan langsung mengirimkan surat  ke Pertamina.

“Nanti kita koordinasikan juga ke Pelindo, Pemkot hanya sekadar membantu. Yang pasti ketimbang di pelabuhan dengan fasilitas dan ruangan yang terbatas, lebih baik pemudik itu sementara ditampung dulu di Gelora Patra. Nanti mereka bisa jalan kaki atau naik angkot ketika hendak memasuki kapal,” ungkapnya.

Keinginan agar pemudik ditampung sementara di Gelora Patra dilontarkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pelayanan pemudik di pelabuhan Semayang pada Sabtu (17 /6).  Budi melihat langsung kondisi pemudik yang menginap di pelabuhan Semayang. Mereka yang menginap kurang nyaman mendapatkan tempat, saat menanti kapal.

“Kami minta Pak Wali untuk bisa memanfaatkan GOR agar bisa dipakai sementara oleh pemudik, Karena khawatir mereka tidak hanya semalam di pelabuhan, tapi bisa 2 hingga 3 malam menunggu kedatangan kapal,” demikian Budi Karya saat itu. (din)


Pemanfaatan Banua Patra Dapat Lampu Hijau

Senin, 19/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.