Rabu, 03/01/2018

Drainase Jembatan Maryati Perlu Diperlebar

Rabu, 03/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Drainase Jembatan Maryati Perlu Diperlebar

Rabu, 03/01/2018

BALIKPAPAN - Menjadi salah satu kawasan langganan banjir bila hujan turun, sekitar jembatan Maryati GSI Sungai Klandasan kecil menjadi sorotan legislatif Balikpapan. Dengan sempitnya drainase karena adanya bangunan rumah, menyebabkan aliran air cepat meluap ke jalan.

Anggota DPRD Komisi II Balikpapan, Sandi Ardian, mengatakan titik banjir yang paling rawan dan sering terjadi banjir di wilayah sekitar jembatan Maryati GSI, yaitu penyempitan sungai Klandasan Kecil.

“Kalau dilihat aliran drainase sungai  di sepanjang jembatan Maryati perlu diperlebar,” dikutip dari laman cendananews.com, belum lama ini.

Selama ini, pihaknya telah  mengamati di wilayah tersebut tepatnya di jembatan Maryati menjadi langganan banjir, karena terlalu sempitnya drainase di sepanjang jembatan itu. Drainase yang ada saat ini perlu diperlebar hingga 4 meter. Sedangkan panjang drainase yang perlu diperlebar sekira 300-500 meter.

“Gagasan pelebaran drainase  sudah pernah dimasukkan dalam pandangan fraksi saat sidang paripurna DPRD Balikpapan,  tapi usulan itu belum bisa ditampung, karena terbatas dana,” ungkapnya.

Sandi menyesalkan, karena persoalan lingkungan yang sebenarnya menyentuh kepentingan masyarakat, tak bisa terakomodir lantaran terkendala dengan terbatasnya keuangan daerah.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan saatnya pembangunan infrastruktur menjadi prioritas untuk penanggulangan banjir.

“Karena banjir yang terjadi saat ini bukan berkurang, justru bertambah parah. Kalau drainase di jembatan Maryati itu bisa menghabiskan dana tak kurang dari Rp100 miliar untuk pembebasan lahan saja. Karena posisinya berada di pinggir pemukiman warga. Jadi, lahan warga harus dibebaskan dulu,” imbuhnya.

Namun demikian, upaya yang dilakukan pemerintah kota dengan melakukan pengerukan sedimen untuk mengurangi banjir di kawasan tersebut sudah cukup baik. Apalagi warga juga diajak untuk menjaga drainase untuk tidak membuang sampah dan membersihkan drainase dari sampah.

“Perlu adanya pengerukan sedimen yang rutin. Dan, proaktif masyarakat sekitar untuk menjaga sampah yang ada di sekitar drainase,”pungkasnya. (din)

Drainase Jembatan Maryati Perlu Diperlebar

Rabu, 03/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.