Senin, 03/07/2017

Ramadniya, Polisi Amankan Banyak Sajam

Senin, 03/07/2017

SUPRIYANTO

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Ramadniya, Polisi Amankan Banyak Sajam

Senin, 03/07/2017

logo

SUPRIYANTO

BALIKPAPAN - Polres Balikpapan mengamankan puluhan senjata tajam (Sajam), dalam Operasi Ramadniya Mahakam 2017, yang digelar selama 16 hari, mulai 19 Juni 2017 lalu.

Sajam tersebut didominasi dari para pemudik yang bekerja di ladang, diantaranya sajam jenis parang, sabit, hingga pisau biasa digunakan untuk kegiatan berladang.

“Rata-rata dari penumpang kapal, mereka membawa senjata tajam yang biasa dipakai untuk berladang. Kalau sajam itu masuk ke kapal, mungkin bisa juga dipakai untuk hal yang tidak diinginkan makanya kita amankan. Namun pemiliknya tetap kita persilahkan untuk naik kapal,” kata Kabag Ops Polres Balikpapan, Kompol Supriyanto.

Selain itu, kepolisian juga membina 40 preman dan jukir liar yang kerap meresahkan warga. “Kita lakukan pembinaan ada 40 orang, kita amankan waktu minum minuman keras termasuk jukir liar,” ujarnya.

“Sedangkan untuk kriminalitas menurun, dengan presentasi diangka 20 persen. Kecelakaan nihil, dan dalam laporan tahun lalu, ada 2 kecelakaan selama operasi ini,” tambahnya.

Selain itu, di sisi lain, personil Polres saat ini juga terus meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya sistem pengamanan internal personil, baik bertugas maupun lepas dinas. Itu dilakukan menyusul serentetan kasus penikaman terhadap personil kepolisian di wilayah Jawa dan Sumatera, yang menelan korban jiwa, dan diduga dilakukan kelompok radikal.

Pembekalan yang dilakukan diantaranya meningkatkan latihan bela diri serta penggunaan senjata api. Personil juga diminta melakukan patroli minimal 2 personil.

“Jangan sampai sendirian, minimal dua personil. Para perwira wajib mengecek anak buahnya setiap melakukan tugas di lapangan,” terangnya.

Selain membekali bela diri bagi personil yang tidak memegang senjata api, juga dilengkapi dengan senjata tajam sebagai alat perlindungan diri. “Kita juga lengkapi body system kepada personil,” singkatnya.

Menurutnya indikasi kelompok radikal yang mengarah tindak penganiayaan kepada personil sejauh ini, tidak terjadi. Namun demikian tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di Balikpapan.

“Indikasi tidak ada namun kita waspada, siapa tahu di luar prediksi, dan kita harus waspada dalam situasi apapun walaupun kita aman namun jangan anggap remeh,”katanya. (yud)


Ramadniya, Polisi Amankan Banyak Sajam

Senin, 03/07/2017

SUPRIYANTO

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.