BALIKPAPAN - Permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Balikpapan, membeludak di hari pertama masuk kerja, Senin (3/7) kemarin, usai libur bersama lebaran Idulfitri.

Purwanti (27), rela lama mengantri sejak pagi, untuk memperpanjang SIM yang sudah kedaluwarsa, tepat di saat Hari Raya Idulfitri.

“Baru sempat urus sekarang mas. Kan kemarin, libur panjang, dan pelayanan SIM tutup,” kata warga yang tinggal di kawasan Balikpapan Selatan.

Warga lainnya, Samsul yang tinggal di Balikpapan Utara, mendapatkan nomor antrian pada pukul 10.30 Wita. “Banyak sekali yang antri mas. Iya, mau bagaimana lagi?” ujar Samsul.

Kasat Lantas Polres Balikpapan AKP Noordhianto mengakui terjadi kenaikan permohonan pelayanan SIM, baik perpanjangan maupun pembuatan SIM baru. 

Tercatat jumlah pemohon sekira pukul 11.30 wita mencapai 320 pemohon. Angka itu meningkat dibanding dengan hari biasa yang hanya mencapai sekitar 200 pemohon.

“Memang terjadi kenaikan jumlah pemohon, disebabkan selama semingu ini pelayan SIM menyesuaikan pihak bank yang libur. Otomatis terjadi kenaikan , di mana jika dihitung rata-rata ada 200 pemohon di kali seminggu,”ujarnya.

Untuk jenis SIM lanjut perwira tiga balok di pundak ini didominasi pemohon SIM A dan C khususnya perpanjangan. “Rata-rata karena masa berlakunya habis pada saat cuti lebaran kemarin,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya tidak akan memberikan sanksi kepada pemohon SIM, yang memang masa berlakunya sudah habis saat lebaran. “Kita beri toleransi kepada pemohon yang memang masa berlaku SIM nya habis pada saat cuti lebaran lalu. Di luar itu tentu tidak berlaku,” tegasnya.

Noor memprediksi peningkatan jumlah pemohon SIM akan terus terjadi hingga empat hari ke depan. Hal itu berkaca pada tahun sebelumnya. 

“Warga Balikpapan juga ada yang tinggal di luar Balikpapan, seperti mahasiswa atau ada yang masih pulang ke kampung halamannya. Jadi momentum ini dimanfaatkan untuk mengurus SIM,” ungkapnya seraya menambahkan, pada pelayanan SIM tidak ditemukan kendala baik koneksi jaringan internet maupun listrik. (yud)