Jumat, 07/07/2017

Ribuan Pendatang Masuk Lewat Balikpapan

Jumat, 07/07/2017

GELOMBANG pendatang masuk Kalimantan Timur melalui Balikpapan, Kamis (6/7) siang kemarin. Aparat di Balikpapan, mulai memperketat masuknya warga pendatang melalui pemeriksaan identitas.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Ribuan Pendatang Masuk Lewat Balikpapan

Jumat, 07/07/2017

logo

GELOMBANG pendatang masuk Kalimantan Timur melalui Balikpapan, Kamis (6/7) siang kemarin. Aparat di Balikpapan, mulai memperketat masuknya warga pendatang melalui pemeriksaan identitas.

BALIKPAPAN - KM Lambelu yang membawa 1.850 orang penumpang, dan bersandar di Pelabuhan Semayang, diadang razia petugas gabungan Satpol PP, Polri dan TNI, Kamis (6/7) siang. Kapal itu sebelumnya berlayar dengan rute Baubau-Makassar dan Parepare hingga Balikpapan. Sebanyak 113 diantaranya, terjaring dalam razia yustisi.

Tujuan razia, untuk mengantisipasi pendatang baru, yang tidak beridentitas kependudukan hingga pendatang yang mencari pekerjaan, namun tidak mengantongi dokumen yang diperlukan.

Berkaca dari tahun sebelumnya saat musim arus balik lebaran, disinyalir banyak pendatang baru yang hendak cari peruntungan di Balikpapan. Sebab, tidak jarang, warga Balikpapan yang kembali dari kampung halamannya, ikut membawa sanak keluarganya, untuk menetap di kota Beriman.

Mereka yang terjaring razia, kartu identitasnya berupa KTP luar kota Balikpapan akan ditahan. “Kami tahan identitasnya berupa KTP luar daerah, kemudian diberikan tanda bukti penahanan. Nanti kalau ada penjaminnya baru kami kembalikan identitas, atau KTP nya,” kata Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Freddy Pasaribu, di sela razia.

Selain menahan identitas KTP asal luar daerah, Satpol PP juga menahan 6 identitas berupa KTP warga Balikpapan, yang mengaku menjadi penjamin keluarganya yang akan menetap sementara di Balikpapan. 

“Ada juga identitas penjamin yang kami amankan. Nanti mereka harus melaporkan dulu ke RT setempat, agar terdata. Kalau nanti tidak memenuhi kewajibannya, baru kita kenakan tindak pidana ringan, dan harus mengikuti sidang,” ujar Freddy.

Menurutnya razia ini merupakan langkah awal untuk menseleksi setiap pendatang. Terlebih lagi mereka yang datang tidak memiliki tujuan, dokumen maupun identitas yang jelas. 

“Kita mencoba dari pintu masuknya dulu. Nanti kan teman-teman kita atau pihak kelurahan maupun kecamatan, akan mengecek atau melakukan hal sama di lokasinya masing-masing,” tambahnya.

Salah satu pendatang, Irfan asal Makassar mengaku datang ke Balikpapan untuk bekerja sebagai pedagang kaki lima (PKL)  di kawasan Manggar, Balikpapan Timur. 

Ia mengatakan, bukan pertama kali masuk ke Balikpapan. Kedatangannya kali ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pulang ke kampung halaman untuk berlibur lebaran. 

“Ini yang kedua kalinya ke Balikpapan. Saya biasa jualan buah di pinggir jalan di daerah Manggar. Di sini ada yang nampung,” kata Irfan. (yud)

Ribuan Pendatang Masuk Lewat Balikpapan

Jumat, 07/07/2017

GELOMBANG pendatang masuk Kalimantan Timur melalui Balikpapan, Kamis (6/7) siang kemarin. Aparat di Balikpapan, mulai memperketat masuknya warga pendatang melalui pemeriksaan identitas.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.