Selasa, 09/04/2019
Selasa, 09/04/2019
Ilustrasi
Selasa, 09/04/2019
Ilustrasi
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan bakal kembali menertibkan eks lokalisasi di Km 17 Karang Joang dan Manggarsari. Pasalnya, aktivitas "bisnis lendir" disinyalir masih terjadi di lokasi tersebut.
Asisten 1 Setdakot Balikpapan, Syaiful Bachri mengatakan, untuk Km 17 sudah klir secara aturan karena barak-barak yang ada di sana telah dibongkar sejak lama.
"Apakah benar di masyarakat masih ada, ini yang kami pastikan lagi. Karena tidak bisa langsung dikatakan tidak ada atau pun langsung dikatakan masih ada," kata Syaiful Bachri, Senin kemarin (8/4/2019).
Jika sinyalemen itu terbukti, maka Pemkot Balikpapan akan melayangkan surat peringatan kepada pemilik rumah. Termasuk membangun posko pengawasan.
"Kan susah kalau yang terjadi di rumah-rumah. Kalau dulu tinggal mengawasi di lokalisasi saja," ujarnya.
Dirinya berharap, masyarakat sekitar membantu pemerintah untuk mengawasi dan ikut serta menjaga agar praktik prostitusi tidak terjadi.
"Nanti juga diidentifikasi camat dan lurah. Harus dipastikan mana rumah warga yang digunakan untuk kegiatan itu," jelasnya.
Kalau terbukti ada, maka bisa saja bangunan yang dijadikan lokasi prostitusi akan dibongkar. "Makanya kami minta masyarakat berperan secara aktif," tukasnya.
Rencananya aksi itu dilakukan setelah Pemilu nanti. Walau sejauh ini Satpol PP beberapa kali melakukan penertiban.
"Tapi selama ini kan seperti kucing-kucingan. Laporan ada tapi saat ke lokasi tidak ada kegiatannya, informasinya bocor," pungkasnya. (*)
Penulis / Editor : */Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.