Rabu, 08/05/2019
Rabu, 08/05/2019
Plt Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Arzaedi Rachman
Rabu, 08/05/2019
Plt Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Arzaedi Rachman
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Sebanyak 250 ton bawang putih dipasok oleh pemerintah pusat untuk Kalimantan Timur. Namun komoditas yang sedang mahal-mahalnya itu tidak dipasok sekaligus. Melainkan secara bertahap.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Arzaedi Rachman mengatakan, pasokan tahap pertama telah digelontor 27 ton pada Senin kemarin dan tahap kedua sebanyak 58 ton pada Kamis besok hingga nanti totalnya 250 ton.
"Masuknya memang melalui Dinas Perdagangan Kaltim, jadi belum tahu juga, Balikpapan bakal kebagian berapa (bawang putih)," kata Arzaedi Rachman, Selasa kemarin (7/5/2019).
Pendistribusian ke daerah-daerah juga dilakukan Dinas Perdagangan Kaltim melalui pihak ketiga atau swasta. Sehingga ia belum mengetahui, apakah distribusi bawang putih telah dilakukan.
"Distribusinya tentu ke pasar, tapi saya belum tahu, sudah dilakukan atau belum. Pastinya kan untuk menekan lonjakan harga di pasaran karena stok yang kosong," ujarnya.
Arzaedi juga belum mengetahui, apakah pasokan tersebut mampu menormalkan harga bawang putih yang kini menembus Rp120 ribu per kilogram. "Normalnya kan Rp25 ribu per kilogram," ucapnya.
Menurutnya, jika pasokan banyak walau permintaan tinggi, harga bawang putih tetap bisa ditekan. "Tapi kalau permintaan banyak, stoknya nggak ada, di distributor kosong, ya jadi mahal," tuturnya.
Meski demikian, kebutuhan bawang putih di Kota Balikpapan rata-rata 1 ton per hari yang didistribusikan ke 100 pedagang. Nantinya pedagang tersebut menjual 10 kilogram ke konsumen.
“Kalau konsumsinya biasa saja, kalau normal. Konsumsi di Balikpapan itu kalau kita hitung dalam satu hari ya 1000 kg atau 1 ton,” pungkasnya. (*)
Penulis / Editor : */Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.