Senin, 17/07/2017

Guru Agama SMP Diduga Ajarkan Paham Anti Pancasila

Senin, 17/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Guru Agama SMP Diduga Ajarkan Paham Anti Pancasila

Senin, 17/07/2017

BALIKPAPAN - Kementerian agama kota Balikpapan menemukan salah seorang guru agama di salah satu SMP, diduga mengajarkan paham anti Pancasila. Guru bersangkutan, berada dalam pengawasan.

Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan Hakimin Pattang menerangkan, sekolah bersangkutan, sejauh ini belum memberikan tindakan. Mengingat guru tersebut menawarkan diri mengajar, tanpa harus dibayar oleh sekolah.

Kemenag kata Hakimin, mengimbau sekolah bersangkutan, menempatkan guru agama sesuai dengan kompetensinya.

“Ada guru dari dalam ada juga  dari luar. Mereka ini tidak dikasih gaji, menawarkan ngajar agama. Tapi ujung-ujungnya itu mengajar faham anti Pancasila dan sebagainya,” kata Hakimin, kepada wartawan, belum lama ini. 

“Kita tidak boleh berbuat kasar, karena belum ada acuan hukum. Kita hanya memberikan pembinaan, mohon guru-guru agama, harus maksimal sesuai kompetensi, jangan yang lain. Nah, kepala sekolah juga jangan menerima guru-guru lain. Kan sudah ada guru agama,” ujar Hakimin.

“Jadi dia (guru agama yang diduga mengajarkan paham anti Pancasila), menawarkan diri ke sekolah dan tidak usah dibayar. Ya senang sekolah kalau nggak membayar. Mereka ada yang terdiri dari PNS, mengajar agama tidak sesuai dengan kompetensinya,” terangnya lagi.

Ironisnya, guru PNS tersebut merupakan guru umum non agama namun mengajar agama, yang tidak mengacu pada kurikulum 2013 (K13).

“Guru umum (PNS) namun mengajar agama, kan tidak benar seperti itu. Harus sesuai kompentensinya. Jangan ambil bidang orang yang ahlinya,” tegasnya.

“Bahkan mereka menyalahi guru agama kami. Dia (guru agama dari luar) bilang, oh itu enggak benar, agama bukan seperti itu dan sebagainya,” ungkap Hakimin.

Menindaklanjuti itu, kantor Kemenag Balikpapan telah berkoordinasi bersama dengan aparat terkait, seperti Kesbanglinmas serta Asisten I Sekretariat Kota Balikpapan

“Antispasi kami di sekilolah, kita akan membentuk duta agama di sekolah-sekolah. Anggotanya adalah pemuda-pemuda dari berbagai lintas agama,” demikian Hakimin. (din)


Guru Agama SMP Diduga Ajarkan Paham Anti Pancasila

Senin, 17/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.