Kamis, 20/07/2017
Kamis, 20/07/2017
Kamis, 20/07/2017
BALIKPAPAN - Kecelakaan lalu lintas justru kerap terjadi di kawasan persimpangan yang sudah terpasang alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).
Lakalantas di area itu, kerap terjadi pada malam hari. Di mana lampu traffic light hanya menyala pada warna kuning saja. Kendati jalanan lengang, tidak seramai siang hari, justru membuat pengendara memacu dalam kecepatan tinggi.
Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Sudirman Djayalaksana mengakui, lakalantas di area APILL memang sering terjadi
“Ternyata masih didapatkan banyak terjadi laka setelah perubahan warna lampu tadi (jadi kuning),” kata Sudirman.
Tercatat saat ini ada 25 APILL yang tersebar di beberapa persimpangan di wilayah Balikpapan. Akan tetapi, hanya ada tiga APILL yang akan difungsikan selama 24 jam yakni APILL simpang Muara Rapak, Simpang Dome Balikpapan Selatan, dan Simpang Balikpapan Baru.
“Biasanya dari jam 10 malam atau 11 malam, lampu yang menyala hanya warna kuning saja. Kita merubahnya jadi 24 jam,” ujarnya.
Ketiga kawasan itu, memang masuk dalam rawan kecelakaan. “Simpang Dome itu kalau malam memang sepi dan jadi rawan, karena turunan arah ke Bandara biasanya pengendara memacu kecepatan tinggi,” ungkapnya. (yud)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.