Selasa, 25/07/2017

Sebelum Berhaji, Calon Haji Diwanti-wanti Jaga Stamina

Selasa, 25/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Sebelum Berhaji, Calon Haji Diwanti-wanti Jaga Stamina

Selasa, 25/07/2017

BALIKPAPAN – Menjelang keberangkatan calon jamaah haji ke tanah suci, 29 Juli 2017 mendatang, kantor Kementerian Agama Balikpapan mewanti-wanti calon jamaah, benar-benar menjaga stamina dan kesehatan,

“Karena kedua hal itu, sangat penting sekali, terutama pada saat hari pelaksanaannya,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Balikpapan, Shaleh, kemarin.

Sampai dengan kemarin, kantor Kemenag masih menggelar kegiatan manasik haji, di rumah jabatan Wakil Wali Kota, yang dikhususkan bagi caloj jamaah haji Balikpapan dari unsur pegawan negeri sipil (PNS). Musim haji tahun ini, 25 orang PNS rencananya akan menunaikan ibadah haji di tanah suci.

“Manasik, sebenarnya kegiatan rutin yang dilaksanakan, sebelum keberangkatan ibadah haji. Peserta yang hadir, dari PNS. Yang berangkat, diantaranya adalah Asisten I Sekkot Balikpapan Syaiful Bahri, pejabat eselon II,” ujar Shaleh.

Pada tahun  2016 lalu, PNS Pemkot yang berangkat sebanyak 60 orang. Sedangkan sisanya warga yang sudah masuk dalam pemberangkatan ibadah haji asal Balikpapan.

Diterangkan Sholeh, jumlah jamaah haji asal Balikpapan yang berhaji tahun ini sebanyak 532 orang, dan terbagi 3 kelompok terbang. Kloter pertama sebanyak 450 jamaah akan berangkat pada 29 Juli 2017, dan mulai dikarantina di asrama embarkasi, pada 28 Juli 2017 mendatang.

“Pelepasan jamaah haji asal Balikpapan akan dilepas oleh Wali kota di Balikpapan Islamic Center pada 28 Juli. Pada saat pengantaran jamaah, diharapkan jamaah datang lebih awal karena khawatirnya terjebak macet, mengingat waktu pelaksanaan pukul 06.00 wita. Dan pengantar tidak perlu mengantar lagi ke Embarkasi, karena sesampai di sana, selain jamaah tidak diperbolehkan masuk,” ungkapnya.

Selain itu, jamaah juga harus menyimpan nomor telepon tempat menginap, agar dapat diketahui atau menelpon tempat hotel, apabila jamaah kesasar atau tersesat di jalan.

“Jamaah kalau bepergian, kalau bisa jangan sendirian agar tidak tersesat. Kalau bepergian ditemani minimal berdua atau bertiga,” sebut Shaleh menandaskan. (din).

Sebelum Berhaji, Calon Haji Diwanti-wanti Jaga Stamina

Selasa, 25/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.