BALIKPAPAN - Ruang pelayanan pelaporan sekaligus pembesuk tahanan di Mako Polres Balikpapan kini dilengkapi pagar terali besi. Warga mendukung langkah dan upaya penambahan teralis besi tersebut, untuk penguatan pengamanan, khususnya untuk mencegah kaburnya tahanan terulang di masa mendatang.

Teralis besi bercat hitam ini memiliki panjang 8 meter dan lebar 4 meter. Di setiap sisi diberi pintu dan ditempatkan petugas. 

Pantauan media ini, masyarakat yang hendak memasuki ruang pelayanan aduan dan laporan, serta membesuk tahanan harus melewati pemeriksaan petugas. 

Seperti yang dialami Nasrudin (45) warga Kampung Baru Balikpapan Barat ini, harus melalui dua kali pemeriksaan.

“Ini masuk ke sini diperiksa bawaan. Saya kan mau besuk di sana, juga diperiksa lagi,” ujarnya.

Dia mengaku tidak keberatan dengan pola yang diterapkan saat ini, termasuk penambahan petugas pemeriksa pengunjung.

“Tidak apa-apa, saya ikuti prosedur saja. Saya kan tamu ke sini ya nurut saja. Yang penting saya tidak buat salah,” katanya usai membesuk anaknya yang tersandung kasus narkoba.

Kendati demikian ada juga masyarakat yang mengaku tidak nyaman dengan penambahan pagar teralis besi itu. “Intinya tidak papa sih. Tapi apa tidak berlebihan? Kita kan mau laporan,” keluh Siska (25), warga Sepinggan Balikpapan Selatan.

Kendati pemasangan pagar itu merupakan terobosan penguatan pengamanan, Polres Balikpapan ogah memberikan penjelasan soal pemasangan pagar itu.

“Sudah, tidak usah lah. Kan cuma pasang teralis aja, saya gak mau komentar,” tutup Paur Subag Humas Polres Balikpapan Iptu Suharto, dikonfirmasi wartawan. (yud)