Selasa, 01/08/2017

Jaang dan Rizal Mengaku Tak Dijodohkan

Selasa, 01/08/2017

TAMBAH MESRA: Bacagub Demokrat Syaharie Jaang (kanan) dan Rizal Effendi di salah satu kegiatan di Balikpapan. Keduanya tampak semakin mesra.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jaang dan Rizal Mengaku Tak Dijodohkan

Selasa, 01/08/2017

logo

TAMBAH MESRA: Bacagub Demokrat Syaharie Jaang (kanan) dan Rizal Effendi di salah satu kegiatan di Balikpapan. Keduanya tampak semakin mesra.

BALIKPAPAN - Pilgub Kaltim akan dilaksanakan 2018 mendatang.  Namun, baru ada dua bakal calon yang sudah mendapat kepastian diusung oleh partainya. Pertama Rita Widyasari yang sejak jauh hari mengantongi restu dari Golkar. Nah, Syaharie Jaang menyusul kemudian dengan rekomendasi dari DPP Demokrat.

“Sudah, ini sudah ditandatangani tinggal ngambil di DPP. Sudah tidak ada masalah,” ujar Jaang ditemui saat penutupan Harganas Provinsi Kaltim di gedung Dome Balikpapan Selasa (1/8) kemarin siang. 

Soal pendamping, Jaang mengaku dirinya sedang intens berkomunikasi dengan walikota Balikpapan Rizal Effendi.  Jaang juga memastikan bahwa, siapapun pendampingnya DPP kemungkinan juga akan memberikan restu.  

“Insyaallah. Kalau ke DPP, kita harus sudah membawa wakil. Sekarang ini finalisasi, pasti ditanya wakilnya siapa. Secara intens kita komunikasi memang kandidat-kandidat lain kita kasih gambaran,” bebernya tanpa menyebutkan kandidat bakal wakil gubernur lainya.

Untuk jumlah kursi dia meyakini jika terjadi koalisi misalnya Demokrat –PDIP hal itu sudah cukup memenuhi persyaratan.  “Insya Allah cukup. Ada  waktu akan kita umumkan. Kalau sekarang diumumkan nggak menarik, nanti ade nggak ada lagi yang ditanyakan lagi,” ujarnya.

Jaang menggambarkan, kemungkinan koalisi dengan berbagai partai sangat mungkin terbuka. Demokrat – PDIP bisa saja beriringan. Tetapi, dengan partai lain juga tidak ada masalah. Semua sangat memungkinkan. Komunikasi berjalan dinamis dan terus bergerak. 

“Kenapa tidak? Di beberapa daerah terjadi. Banyak koalisi Demokrat dan PDIP terjadi di Pilkada lain,” tandasnya.

Di lokasi yang sama, Walikota Balikpapan Rizal Effendi belum mau berbicara terbuka soal pencalonan. Sebab, partainya belum resmi mengusung dirinya sebagai bakal calon di perhelatan tahun depan itu. 

“Kalau sekarang kita jalan sama-sama, ya didoakan saja. Nanti sudah pencalon baru betul-betul. Kalau sekarang masih komunikasi,” tuturnya.

Rizal mengatakan, dia dan Jaang tak ada prosesi lamar-melamar. Semua berjalan kebetulan. Secara pribadi, Rizal percaya kalau jodoh tentu semuanya akan saling terhubung. Sekarang sama-sama masih menunggu restu dari partai. (din)

Jaang dan Rizal Mengaku Tak Dijodohkan

Selasa, 01/08/2017

TAMBAH MESRA: Bacagub Demokrat Syaharie Jaang (kanan) dan Rizal Effendi di salah satu kegiatan di Balikpapan. Keduanya tampak semakin mesra.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.