Kamis, 08/06/2017

Tidak Ada Bantuan Bagi Korban Longsor

Kamis, 08/06/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tidak Ada Bantuan Bagi Korban Longsor

Kamis, 08/06/2017

logo

ILUSTRASI

BALIKPAPAN - Tahun 2017 ini Pemkot tidak lagi mengalokasikan dana untuk penanggulangan bencana longsor, bagi rumah warga yang terkena longsor. Defisit anggaran, masih menjadi alasan Pemkot untuk meniadakan itu, dan mengalokasikan ke bidang lain yang lebih prioritas.

Kabag Pemerintahan Sekretariat Kota (Sekkot) Balikpapan Masrani mengatakan, dalam APBD 2017, Pemkot tidak memasukkan daftar penanggulangan bencana longsor yang menimpa pemukiman warga. 

“Pemkot masih dihadapkan dengan defisit anggaran. Sehingga diputuskan untuk sementara ini, tidak ada bantuan bencana longsor yang menimpa pemukiman. Kalau kondisi keuangan sudah stabil dan punya kemampuan, mungkin masih bisa memberikan bantuan warga,” kata Masrani, kemarin.

Penanganan longsor melalui APBD, menurutnya, hanya diperuntukkan bagi faslitas umum (fasum) yang terkena longsor. “Baru (kemarin) saja kita selesai rapat dengan Pak Wali dan instansi terkait penanggulangan bencana longsor. Jadi, kita mulai melakukan perbaikan-perbaikan seperti jalan rusak di Km 15 akan kita selesaikan tahun ini,” ujar Masrani.

 “Kemudian di lokasi SMP 8, kerusakan lingkungan kita akan segera perbaiki. Tapi kalau di pemukiman penduduk, kita belum mampu untuk perbaikan, karena kita masih kesulitan anggaran,” tambahnya.

Untuk meminimalisir dampak longsor yang menimpa pemukiman warga, pihaknya makin menggiatkan komunikasi peringatan dini dan waspada bahaya longsor. “Kita sudah perintahkan Camat dan Lurah, supaya mengimbau warganya yang pemukimannya sudah retak-retak akan terjadi longsor. Tapi sementara ini masyarakat masih tetap bertahan tinggal di rumahnya meski sudah ada tanda-tanda longsor,” jelasnya.

Beberapa lokasi yang mendapatkan perhatian adanya kerawanan longsor, seperti di wilayah perbukitan seperti Gunung Sari Ilir (GSI) Balikpapan Tengah.

“Rawan bencana longsor di GSI dekat gedung aula LPM GSI. Ada beberapa pemukiman yang kondisi bangunannya sudah retak-retak, ini harus ditinggal jangan ditempati untuk sementara waktu. Dan memang ada juga bangunan yang sudah tidak ditempati lagi oleh pemiliknya karena khawatir longsor. Makanya Pak Lurah sudah membuat surat meminta warganya untuk waspada longsor pada saat turun hujan,” terangnya.

Masrani tidak tahu persis anggaran yang disiapkan untuk perbaikan lingkungan akibat bencana longsor. Yang jelas, dana tersebut sudah disiapkan untuk perbaikan fasum, dengan menggunakan dana tak terduga. (din)


Tidak Ada Bantuan Bagi Korban Longsor

Kamis, 08/06/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.