BALIKPAPAN - Jajaran Pemkot dipimpin langsung Wali Kota Rizal Effendi dan Sekda bersama tim anggaran DPRD, yang dipimpin Ketua DPRD kota Abdulloh, menggelar rapat anggaran perubahan 2017, kemarin. Diantaranya, menyangkut defisit APBD Perubahan 2017 senilai Rp101 miliar, yang kini tersisa Rp6,9 miliar

“Kalau nanti dalam pembahasan tidak ada yang dicoret lagi itu sekitar Rp6,9 miliar sisa defisit. Kan dari Rp101 miliar, sudah bisa ditutupi dengan adanya SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran), bantuan provinsi dan sebagainya. Tadi masih tersisa Rp6,9 miliar. Ini belum rasionalisasi lagi baru penyampaian prognosis,” kata Abdulloh, kemarin.

Dia menjelaskan, akan membahas kembali bersama dengan tim anggaran Pemkot. Sampai akhir tahun, defisit ini bisa tertutup dengan kemungkinan menunda kegiatan atau mengurangi kegiatan.

“Biasa saja ada rasionalisasi SKPD, manakala ketemu antara anggaran kita dan Pemkot,” terang Abdulloh.

Dia juga memastikan tidak ada anggaran Stadion Batakan untuk APBD-P 2017. Melainkan, dana Rp10 miliar dari Pemprov Kaltim yang dialokasikan utntuk penyelesaian jalan masuk . 

“Kalau ditambah dengan anggaran stadion. Jalan stadion kan sudah masuk, nggak diganggu. Cuma untuk kelengkapan-kelangkapan lain seperti kursi, parkir. Itu masih dibahas juga, karena ada skala prioritas. Yang penting Rp6,9 miliar harus dikurangi,” jelasnya. 

Disinggung mengenai gedung DPRD, yang saat ini masih dalam pembahasan, diakui Abdulloh nilainya belum berubah. Rencananya, lanjut Abdulloh, pelelangan akan dilakukan tahun ini. 

“Tapi uangnya cuma Rp22 miliar di APBD 2017. Lelang 2017 kan pelaksanaannya ya jatuhnya di 2018. Multiyears kan ini loh dana awal sekian, nanti tiap tahun tinggal bayar dengan skenario multiyears (tahun jamak),” tukasnya. (din)