Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
BALIKPAPAN - Polres Balikpapan tengah melakukan persiapan pengamanan terkait rencana aksi dari gabungan seluruh angkutan umum Kota Balikpapan.
Direncakan aksi damai yang menuntut penutupan taksi berbasis online di Balikpapan tersebut pada Rabu (11/10) pagi.
Paur Subbag Humas Ipda Tri Ekwan DJ mengungkapkan pihaknya sudah melakukan persiapan personil untuk melakukan pengamanan. Kepolisian menerjunkan 355 anggota Shabara Polres.
“Sudah ada surat masuk pemberitahuan aksi oleh rekan-rekan gabungan seluruh angkutan umum Kota Balikpapan di Pemkot Balikpapan. Kami dari Kepolisian siap mengawal agar situasi tetap berjalan aman dan lancar,”ungkapnya.
Perwira menengah satu balok di pundak ini mengatakan akan ada pengalihan arus lalu lintas khususnya dari dan ke arah Balaikota Balikpapan.
“Kepada masyarakat tidak perlu risau, tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Kemungkinan akan ada pengalihan arus lalin, tentu nanti akan ada petugas lantas yang akan mengarahkan,”ungkapnya.
Khusus untuk masyarakat yang biasa menggunakan transportasi angkutan kota (Angkot) lanjut Tri untuk bisa mengantisipasinya. Dikarenakan tidak menutup kemungkinan akan ada aksi mogok.”Tetap diantisipasi, semoga rekan-rekan sopir angkot tetap melayani penumpang,”pintanya.
Informasi yang dihimpun aksi damai oleh gabungan sopir angkot tersebut diselenggarakan pada Senin (9/10) pagi akan tetapi diundur menjadi Rabu.
Dalam surat pemberitahuan unjuk rasa tersebut pengunjuk rasa akan menerjunkan 2 ribu orang dengan jumlah sepeda motor 100 unit dan 800 mobil. (yud)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.