BALIKPAPAN - Kepolisian mulai gencar menyasar pengelolaan anggaran dana desa yang rentan adanya penyalahgunaan. 

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, struktur kepolisian yang mengacu tingkat bawahl, membuat pengawasan terhadap penggunaan dana desa akan terus dipantau.

“Kepolisian inikan sampai tingkat bawah, ada Polsek sampai Babinkamtibmas. Kepolisian juga mempunyai kewajiban mengamankan uang negara itu,” kata Ade, kemarin.

Menurutnya salah satu cara yang dilakukan jajaran kepolisian untuk melakukan kontrol, pengawasan serta memberikan pengawasan terhadap para Kades, adalah keterlibatan Bhabinkantibmas.

“Jadi kepolisian tidak hanya sebatas penegakkan hukum saja,” terang Ade.

Sejauh ini dari pantauanya, di tahun 2011 saja ada tiga kades di wilayah Polda Kaltim yang terjerat kasus penyelewengan dana desa. 

“Di tahun 2017 ada sekitar 10-an kasus di Polda Kaltim, prosesnya ada yang sampai ke pengadilan. Ada juga yang diberikan sosialisasi pengarahan terhadap kades. Mereka menganggap dapat mengambil begitu saja dana tersebut dan digunakan untuk apa saja,” tandasnya.(yud)