BANYAK cara menghilangkan kebosanan dalam menjalani aktivitas rutin, termasuk belajar mengajar di kelas. SMP 18 Jalan Manunggal. Perumahan Korpri, Balikpapan Selatan, menerapkan sekolah di luar ruangan. Siswa belajar dengan suasana alam, sehingga mampu mengusir rasa jenuh siswa.

Mereka memanfaatkan lahan di depan sekolah, setelah pihak sekolah menyulap bagian halaman yang tak terpakai, agar menjadi nyaman dipandang.

Wakil Kepala Kesiswaan SMPN 18 Balikpapan Kasmal mengatakan, dalam belajar, siswa memang harus berada di dalam ruang kelas. Namun tidak menutup kemungkinan, belajar juga bisa dilakukan di luar kelas. Inisiatif itu  diambil untuk mengurangi kejenuhan siswa belajar dalam kelas.

Menurutnya variasi dalam belajar dapat mengurangi kejenuhan siswa, terutama jika yang diajarkan tersebut tergolong mata pelajaran sulit.

“Terbukti, kalau belajar di luar ruangan kelas seperti gazebo, anak-anak terlihat sangat antusias memperhatikan arahan saya tentang meteri yang dijelaskan,” kata dia, saat ditemui belum lama ini. 

Menurut Kasmal, ketika siswa kurang senang dengan mata pelajaran, berarti ada masalah pada proses pembelajaran saat melakukan proses belajar, menggunakan metode yang digunakan.

“Mudah-mudahan belajar mengajar di luar kelas seperti ini, juga dilakukan oleh guru mata pelajaran lain. Karena sebagai guru, harus bisa mencari cara bagaimana daya serap anak terhadap pelajaran bisa ditingkatkan,” tambahnya.

Lokasi belajar didukung dengan suasana yang menyenangkan karena lokasi terdapat pohon rindang dan nyaman, dihiasi dengan beragam ornamen lukisan lafaz arab dan gambar.

Ditambah lagi, dengan kolam ikan dan sebuah Gazebo berukuran besar, membuat suasana layaknya seperti di alam terbuka yang ada di pedesaan, berhasil membuat siswa bersemangat untuk belajar disana.

“Belajar di alam terbuka juga bisa meningkatkan keakraban antar siswa dan guru. Dengan suasana yang santai, maka siswa pun akan semakin rileks,” demikian Kasmal. (din)