Minggu, 22/04/2018

Tragis, Kakak Beradik Tewas Tenggelam Ditemukan Setelah Dapat Petunjuk dari Keluarga di Sulawesi

Minggu, 22/04/2018

MENGHARUKAN: Jenazah Fais dan Fadil disemayamkan di rumah duka setelah ditemukan tenggelam di pelabuhan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tragis, Kakak Beradik Tewas Tenggelam Ditemukan Setelah Dapat Petunjuk dari Keluarga di Sulawesi

Minggu, 22/04/2018

logo

MENGHARUKAN: Jenazah Fais dan Fadil disemayamkan di rumah duka setelah ditemukan tenggelam di pelabuhan.

KORANKALTIM.COM, BONTANG -  Pelabuhan Tanjung Laut Indah tepatnya di Pelabuhan H Arabin, Tanjung Laut, Bontang, memakan korban jiwa. Dua bocah laki-laki kakak beradik, ditemukan tak bernyawa di tempat tersebut  Sabtu (21/4) tengah malam lalu sekitar pukul 24.30 Wita.

Ini merupakan kejadian kedua dalam selang waktu tiga bulan yang menggegerkan warga Bontang, karena sebelum dua kakak beradik yang tinggal di Jl Ikan Mas RT.06 Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan tersebut, sebelumnya  juga ada anak laki-laki tewas tenggelam saat berenang di sana meski beda peristiwa, yaitu kesetrum kabel yang terkelupas yang ada di jembatan kayu yang mengenai anak tersebut saat hendak berenang disana.

Kapolres Bontang AKBP Siswanta Mukti, melalui Babinkamtibmas Tanjung Laut Indah Bripka Mulyono menjelaskan, dua kakak beradik tersebut ditemukan  setelah sebelumnya orangtua korban beserta warga mencari mereka.

“Korban bernama  Fais uur 7 tahun dan Fadil umur 9 tahun, anak pasangan Suparno  dan Dahlia. Sebelumnya jam sembilan pagi mereka mendatangi ayah mereka di Pelabuhan Joni. Bapaknya jadi penjaga malam disana,” jelas Mulyono. “Saat mau berangkat kerja, Fadil sempat diantar pergi ke sekolah di YPPI oleh ayahnya. Setelah pulang sekolah oleh ibunya di jemput di bawa ke rumah neneknya,  setelah itu Fadil mendatangi ke tempat kerja ayahnya namun ayahnya tidur dipondok,” imbuh Mulyono.

Saat melihat ayahnya tidur, lanjut Mulyono, tanpa sepengetahuan ayahnya ini, korban pergi bermain di pelabuhan H.Arbain sekitar pukul 13.00 Wita.  “Waktu terbangun ayah kedua korban mencari anaknya tapi tidak ketemu-ketemu. Karena bingung sudah dicari kemana-mana tidak ada mereka lalu meminta bantuan keluarga yang ada di Sulawesi, semacam orang pintar yang bisa tahu dimana orang hilang. Dari keluarga mereka di Sulawesi itu diberi petunjuk disuruh mencari di air laut,” jelasnya.

Orangtua korban langsung mengikuti petunjuk tersebut dan mereka mencari di area pelabuhan H. Arbain. “Saat dicari di pinggir pelabuhan H Arbain, dekat bakau  benar, ternyata disana  ditemukan korban dalam posisi telungkup  dengan jarak 2 meter sekira jam 24.30 Wita, kemudian orangtua dan keluarga langsung mengangkat kedua anaknya ke rumah nèneknya,” kata Mulyono.

Saat itu juga keluarga korban langsung menghubungi pihak yang berwajib. “Kami saat itu pun langsung ke rumah duka. Dan saat ini korban dikebumikan tadi siang pukul 11.00 di Pemakaman Pisangan, Bontang Selatan,” jelas Mulyono.

Lurah Tanjung Laut Indah, Rosianto Herlambang  mengimbau kepada warganya, agar senantiasa menjaga putra-putrinya. Kejadian anak-anak tenggelam, di pelabuhan Tanjung laut, sudah kedua kalinya terjadi dalam setahun ini, dan sudah ada tiga korban. “Kami harap kejadian duka ini terakhir kalinya, dan kami mohon, kepada para orangtua agar terus mengawasi putra putrinya, jangan membiarkan anak untuk berenang di pelabuhan  apalagi anak tersebut tidak bisa berenang,” kata Rosianto.


Penulis: Cholisoh

Editor: Aspian

Tragis, Kakak Beradik Tewas Tenggelam Ditemukan Setelah Dapat Petunjuk dari Keluarga di Sulawesi

Minggu, 22/04/2018

MENGHARUKAN: Jenazah Fais dan Fadil disemayamkan di rumah duka setelah ditemukan tenggelam di pelabuhan.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.