Rabu, 02/05/2018
Rabu, 02/05/2018
Kadisdikbud Kukar, Hifsi G Fachrannas
Rabu, 02/05/2018
Kadisdikbud Kukar, Hifsi G Fachrannas
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara mengklaim pembangunan infrastruktur sekolah di wilayah itu terus dilakukan sehingga sekolah rusak semakin berkurang.
“Tidak banyak lagi sekolah yang rusak di Kukar, dari total usulan perbaikan sekolah rusak yang masuk ke Disdikbud, sisa seperempatnya saja yang perlu direhab, yang masuk kategori berat sedang dan ringan,” kata Kadisdikbud Kukar Hifsi G Fachrannas kepada korankaltim.com, Rabu (2/4).
Peringatan Hardiknas 2018, menurut Hifsi, sebagai evaluasi bagi Disdikbud Kukar, pemerataan SDM Pendidikan ke seluruh kecamatan se-Kukar karena masih ada sekolah-sekolah yang kekurangan guru.
“Kita akan lakukan pemerataan guru di tiap kecamatan dan sekolah,” tegasnya.
Hifsi menambahkan, anggaran pendidikan yang dikelola tiap tahun semakin menurun, dan ini akan difokuskan pada kegiatan yang urgen bersentuhan dengan peningkatan SDM di Kukar. Tahun lalu anggaran pendidikan bisa tembus Rp300 miliar di luar gaji dan tunjangan guru, sedangkan tahun ini yang dianggarkan sebesar Rp180 miliar.
“Dana tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan operasional kantor dan sekolah, peningkatan kapasitas guru, pembayaran Boskab, Tes Daya Serap (TDS), pembangunan dan rehab sekolah, pagelaran peningkatan mutu pendidikan seperti UN dan US, serta peningkatan mutu pendidikan lainnya. Kami berharap anggaran sebesar Rp180 miliar tidak dipangkas lagi imbas defisit anggaran yang dialami Pemkab Kukar,” jelasnya. (*)
Penulis : Andriansjah
Editor : Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.