Kamis, 03/05/2018

Dua Petani Talisayan Tewas Disambar Petir

Kamis, 03/05/2018

Saat Suasana Evakuasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dua Petani Talisayan Tewas Disambar Petir

Kamis, 03/05/2018

logo

Saat Suasana Evakuasi

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB- Nasib nahas dialami dua warga Kampung Suka Murya, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau. Berniat ingin memanen padi, saat berteduh di Pondok miliknya pada Rabu ( 2/5) sekitar pukul 15.00 Wita, keduanya disambar petir. Akibatnya, mereka meninggal di tempat.

Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kapolsek Talisayan, AKP Faisal Hamid mengatakan kejadian bermula saat tiga warga Kampung Suka Murya bernama Karolina (25), Yohanis (41) dan Elisabet (27) hendak memanen padi. Kala itu cuaca mendung, akan hujan dan ketiganya pun memilih berteduh ke pondok. 

"Jadi mereka bertiga, Yohanis dan Elisabet merupakan suami istri, sementara Karolina ini tetangganya," ungkap Kapolsek kepada korankaltim.com, Kamis (3/5).

Dikatakannya, tak lama memasuki pondok, petir menyambar hingga ketiganya pun tergeletak. Elisabet hanya sempat pingsan. saat sadarkan diri langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menolong Yohanis dan Karrolina.

Namun nahas, suami dan tetangganya tidak bisa diselamatkan lagi. "Saksi langsung minta bantuan warga dan langsung dievakuasi. Jarak pondok menuju jalan aspal memang cukup jauh, sekitar 3 kilometer. Namun korban bisa segera di vakuasi," ujarnya.

Saat ini korban sudah ada di rumah duka dan rencananya, Kamis (3/5) akan dimakamkan. 

Ia berharap masyarakat berhati-hati menghadapi cuaca yang saat ini mulai ekstrem, dan mengimbau masyarakat untuk segera masuk ke rumah jika cuaca mulai buruk.

"Kami harap masyarakat berhati-hati, kalau memang cuaca mulai kurang bersahabat, setidaknya bisa langsung pulang guna mengantisipasi hal serupa terjadi lagi," pungkasnya.


Penulis: Indra

Editor: Firman Hidayat

Dua Petani Talisayan Tewas Disambar Petir

Kamis, 03/05/2018

Saat Suasana Evakuasi

Berita Terkait


Dua Petani Talisayan Tewas Disambar Petir

Saat Suasana Evakuasi

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB- Nasib nahas dialami dua warga Kampung Suka Murya, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau. Berniat ingin memanen padi, saat berteduh di Pondok miliknya pada Rabu ( 2/5) sekitar pukul 15.00 Wita, keduanya disambar petir. Akibatnya, mereka meninggal di tempat.

Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kapolsek Talisayan, AKP Faisal Hamid mengatakan kejadian bermula saat tiga warga Kampung Suka Murya bernama Karolina (25), Yohanis (41) dan Elisabet (27) hendak memanen padi. Kala itu cuaca mendung, akan hujan dan ketiganya pun memilih berteduh ke pondok. 

"Jadi mereka bertiga, Yohanis dan Elisabet merupakan suami istri, sementara Karolina ini tetangganya," ungkap Kapolsek kepada korankaltim.com, Kamis (3/5).

Dikatakannya, tak lama memasuki pondok, petir menyambar hingga ketiganya pun tergeletak. Elisabet hanya sempat pingsan. saat sadarkan diri langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menolong Yohanis dan Karrolina.

Namun nahas, suami dan tetangganya tidak bisa diselamatkan lagi. "Saksi langsung minta bantuan warga dan langsung dievakuasi. Jarak pondok menuju jalan aspal memang cukup jauh, sekitar 3 kilometer. Namun korban bisa segera di vakuasi," ujarnya.

Saat ini korban sudah ada di rumah duka dan rencananya, Kamis (3/5) akan dimakamkan. 

Ia berharap masyarakat berhati-hati menghadapi cuaca yang saat ini mulai ekstrem, dan mengimbau masyarakat untuk segera masuk ke rumah jika cuaca mulai buruk.

"Kami harap masyarakat berhati-hati, kalau memang cuaca mulai kurang bersahabat, setidaknya bisa langsung pulang guna mengantisipasi hal serupa terjadi lagi," pungkasnya.


Penulis: Indra

Editor: Firman Hidayat

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.