Selasa, 22/05/2018
Selasa, 22/05/2018
Kabid Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air PUPR Samarinda, Abdul Samad
Selasa, 22/05/2018
Kabid Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air PUPR Samarinda, Abdul Samad
KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Tahun ini pembangunan irigasi daerah rawa (IDR) Pemkot Samarinda mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN sebesar Rp3,6 miliar. Jika dibandingkan tahun 2017, tahun ini meningkat di mana sebelumnya Rp3,2 miliar.
Hal ini disampaikan Kabid Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air PUPR Samarinda, Abdul Samad, saat disambangi di ruang kerjanya, Selasa (22/5).
Dijelaskannya, dengan bantuan DAK dari pusat tersebut, pihaknya membangun irigasi di daerah Belimung. Untuk primernya 1.400 meter dan sekundernya 1.400 meter.
"Progresnya saat ini masih di bawah 10 persen. Karena baru saja dikerjakan pada Maret dan selesai nanti September tahun ini," terang Samad.
Samad menerangkan, pembangunan irigasi di daerah Belimung, Kecamatan Samarinda Utara dikarenakan hampir seluruh masyarakatnya petani. Tujuannya peningkatan hasil produksi pertanian milik masyarakat. "Air yang digunakan dari Waduk Benanga. Walaupun, air yang ada di waduk kini terbilang sedikit dan berkurang sekitar 90 persen, karena adanya pendangkalan," jelasnya.
Dia menyebutkan, pemberian DAK untuk irigasi ini tidak sembarangan karena sudah ada aturan dari pusat. "Untuk kota Samarinda tahun ini ada 19 wilayah yang bisa masuk irigasi DAK," katanya.
Penulis : Santi
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.