KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau mengamankan lebih dari 10 pembalap liar sejak puasa kedua di bulan Ramadan ini. para pebalap liar itu mayoritas masih dibawah umur. Tak hanya pebalap, penonton yang menyaksikan kegiatan illegal itu juga diangkut petugas karena disinyalir juga akan ambil bagian dalam balapan liar.

Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kasat Lantas AKP Wisnu Dian mengatakan, sejak puasa hari kedua pihaknya mengamankan  pebalap liar yang beraksi di malam hari sekitar pukul 24.00 Wita.  "Kami amankan dari beberapa TKP yang salah satunya terbanyak di Jalan Gatot Subroto depan Kantor DPRD Berau," kata Wisnu.

Mayoritas mereka tidak memiliki SIM karena memang mereka merupakan anak dibawah umur. "Untuk memberi efek jera, motor pebalap liar dikeluarkan setelah 6 bulan kedepan,"  tegasnya. 

Wisnu menghimbau agar orangtua lebih aktif mengontrol anak-anak mereka yang keluar malam. Jangan sampai tindakan yang dilakukan oleh para remaja ini berdampak buruk bagi masa depan mereka. "Kami harap peran orang tua juga bisa membantu agar para remaja ini tidak lagi melakukan balap liar," ucap Wahyu lagi.

Penulis: Indra

Editor: Aspian