KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - RSUD Aji Muhammad Parikesit (AMP) masih kekurangan dokter spesialis jantung. Saat ini baru ada satu dokter yang menangani pasien dengan keluhan penyakit ini.

"Kita baru punya dokter spesialis jantung seorang saja, sedangkan pasiennya mencapai 70 orang per hari, ini tidak sebanding dengan beban kerja yang dijalani," kata Plt Direktur RSUD AMP, Ibnoe Soedjarto, Rabu (23/5) kepada korankaltim.com.

Usulan penambahan dokter spesialis jantung telah disapaikan kepada Pemkab Kukar, namun belum disetujui.

Selain kekurangan dokter spesialis jantung, RSUD AMP juga belum memiliki dokter spesialis bedah saluran kencing.

"Kalau ada pasien secara khusus dilakukan bedah saluran kencing, maka kita rujuk ke RSUD AWS Samarinda," papar Ibnoe.

Penulis : Andriansjah

Editor    : Supiansyah