Rabu, 06/06/2018
Rabu, 06/06/2018
Kepala DLHK Berau, Sujadi saat meninjau TPA
Rabu, 06/06/2018
Kepala DLHK Berau, Sujadi saat meninjau TPA
KORANKALTIM.COM,TANJUNG REDEB – Kemajuan teknologi dimnafaatkan Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Berau dengan membuat aplikasi online Bank Sampah. Dengan aplikasi ini diharapkan bisa meningkatkan sistem pelayanan kepada masyarakat dan peluncuran secara resmi alias launching aplikasi tersebut digelar Jumat (8/6) nanti.
"Penerapan sistem online yang berbasis aplikasi tersebut masih dalam tahap penyempurnaan, dan perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat. Karena, sistem online pengelolaan bank sampah diharapkan akan mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam mengelola sampah. Yang nantinya, pencatatan keuangan seperti pengecekan saldo, transaksi antarsesama nasabah dapat dilakukan melalui aplikasi yang akan terhubung dengan unit bank sampah," ungkap Kepala DLHK Berau, Sujadi kepada KoranKaltim.com Rabu (6/6) siang tadi di ruang kerjanya.
Menurutnya, pemerintah terus berusaha menekan angka volume sampah yang dibuang masyarakat ke tempat pembuangan sementara (TPS). Dan saat ini sudah ada 10 bank sampah di Berau khususnya di wilayah Tanjung Redeb.
Bank sampah menurut Sujadi berbasis partisipasi masyarakat, merupakan modal sosial dalam pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat. "Bank sampah merupakan konsep pemilahan sampah organik dan anorganik, serta memiliki manajemen layaknya perbankan dan kita sudah bekerjsama dengan Bank BNI saat ini. Sehingga, sampah yang telah dipilah akan bernilai ekonomis karena akan dibeli sesuai dengan jenis sampahnya," paparnya..
Pengurangan volume sampah yang akan dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bujangga di Jalan Sultan Agung, bisa lebih besar bila semua masyarakat memiliki perilaku memilah sampah sebelum dibuang.
Reporter: Indra
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.