Rabu, 20/06/2018
Rabu, 20/06/2018
Kapolres Berau , AKBP Pramuja Sigit Wahono
Rabu, 20/06/2018
Kapolres Berau , AKBP Pramuja Sigit Wahono
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Persiapan pengamanan menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Polres Berau sejak jauh hari telah melengkapi segala keperluannya.
Dari sisi kekuatan pengamanan, Polres Berau tidak bergerak sendiri. Polisi bersama Kodim 0902/Trd, Linmas dan stakeholder lainnya bersinergi menjaga kindusifitas mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga penghitungan perolehan suara nanti.
Polres Berau menyatakan all out amankan pilgub. Nyaris seluruh kekuatan diturunkan, termasuk 13 Polsek di tingkat kecamatan dikerahkan sejak 27-29 Juni dengan jumlah kekuatan 351 personel. Kemudian juga ada bantuan personel dari Kodim 0902/Trd, Skuadron 13 Serbu dan Batalyon Armed sebanyak 120 personil dan 946 anggota linmas.
Tidak hanya itu, pola pengamanan TPS juga sudah dipetakan sesuai tingkat kerawanan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutskan di Berau akan dibangun sebanyak 473 TPS. Polisi menentukan sebanyak 348 TPS masuk dalam kategori rawan 1, dan sebanyak 8 TPS masuk katagori rawan 2 karena pertimbangan medan dan jarak tempuh.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono mengatakan, untuk TPS yang kategori aman, rawan 1, rawan 2 dan khusus memiliki perbedaan pola pengamanan.
Bagi TPS yang tergolong aman maka pola pengamanan dilakukan dengan pola 2:5:10, Rawan 1 dengan Pola 2:2:4, Rawan 2 dengan Pola 2:1:2 dan khusus dengan Pola 2:1:2.
Pengamanan itu juga masih ditambah personel yang berpatroli dari masing-masing polsek dan polres. "Jadi semua tercover begitu masyarakat membutuhkan, kami sudah siap. Jadi untuk kriteria dari TPS aman, rawan I dan rawan II sudah ada pola-pola pengamanannya,” tutur Kapolres Pramuja kepada KoranKaltim.Com, Rabu (20/6).
TPS kategori aman dijelaskan Sigit TPS yang jarak tempuh dari kantor polisi relatif dekat atau jarak tempuhnya tidak lebih dari setengah jam (untuk di perkotaan). Kemudian, tidak pernah atau jarang terjadi konflik horizontal serta masyarakatnya kooperatif, tingkat partisipatif dan gangguan kamtibmasnya rendah.
Sedangkan Kategori TPS Rawan I ini memiliki jarak tempuh dari kesatuan Polri agak jauh dan sulit dijangkau (satu sampai dua jam jarak tempuh), pernah terjadi konflik vertikal dan horizontal namun sudah mereda, masyarakatnya kurang kooperatif, tingkat partisipatif dan gangguan kamtibmasnya sedang.
Selain itu, di lingkungan TPS tersebut terdapat tokoh-tokoh di lingkungan yang cenderung menentang kebijakan pemerintah, partisipasi parpol di lingkungan tersebut berimbang dan saling berseberangan idealisme politiknya serta kepedulian masyarakat terhadap politik tinggi dan cenderung fanatik.
Penulis: Indra
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.