Selasa, 26/06/2018
Selasa, 26/06/2018
Rakor FGD Dilaksanakan Pemkab Kubar, Selasa 26 Juni 2018 pagi.
Selasa, 26/06/2018
Rakor FGD Dilaksanakan Pemkab Kubar, Selasa 26 Juni 2018 pagi.
KORANKALTIM, COM. SENDAWAR - Mengantisipasi masuknya paham
radikalisme ke sekolah-sekolah atau generasi muda, Pemkab Kutai barat bersama
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Selasa (26/6/2018) siang tadi
menggelar rapat koordinasi Focus Group Discussion (FGD) Paham Radikalisme di
kantor bupati Kubar.
“FGD dilaksanakan sebagai langkah strategis dalam upaya
menangkal paham radikalisme dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila UUD
1945, agar tidak masuk di lingkungan sekolah dalam wilayah Kubar,” kata
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Sekkab Kubar,Misran Effendi kepada Korankaltim.com.
Untuk menyelaraskan perencanaan dalam FGD tersebut,
selanjutnya akan diadakan apel bersama di sekolah-sekolah se-Kubar.
“Siswa-siswi akan diberi pemahaman tentang paham radikalisme dan sosialisasi
terkait pasal UUD 1945, agar masyarakat tahu tentang tindak pidana terkait
membantu atau menyembunyikan oknum yang menganut paham radikalisme,” urainya.
Misran mengungkapkan, dari 16 kecamatan se-Kubar, ada dua
kecamatan yang rawan, yakni Penyinggahan dan Muara Pahu, karena berada di jalur
Sungai Mahakam sehingga sulit terdeteksi.
“Selanjutnya Pemkab Kubar akan memanggil tokoh agama,tokoh adat, dan
tokoh masyarakat dua kecamatan. Mengantisipasi penyusupan paham radikal,”
paparnya.
Hadir pula dalam FGD di Lantai III di Kantor Bupati Kubar di
Sendawar pagi tadi Kasdim 0912/KBR Mayor Inf Wahyudi, Perwakilan Polres Kubar,
Perwakilan Kakanwil Kemenag Kubar, serta sejumlah pejabat teras dan perwakilan
masyarakat. (*)
Penulis : Imran
Editor : Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.