Selasa, 26/06/2018
Selasa, 26/06/2018
Walikota Neni Moerniaeni saat menghadiri pendistribusian logistik ke 275 TPS, di Kantor KPU Bontang
Selasa, 26/06/2018
Walikota Neni Moerniaeni saat menghadiri pendistribusian logistik ke 275 TPS, di Kantor KPU Bontang
KORANKALTIM.COM, BONTANG – Keprihatinan terhadap kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bontang ditunjukkan orang nomor satu di kota tersebut, Neni Moerniaeni. Rasa prihatin tersebut disampaikan Neni saat memberikan sambutan pada acara pelepasan logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dari Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang ke 275 TPS, pada Selasa (26/6/2018) siang tadi.
Neni mengaku prihatin dengan Panwaslu Bontang yang harus menunggu laporan baru bertindak. "Tugasnya Panwaslu mengawasi pemilu ketika ada yang tidak jujur harus cepat ditangani, jangan menunggu laporan, saya sangat prihatin," ujar Neni.
Menanggapi hal itu, Ketua Panwaslu Bontang Agus Susanto, mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan 10 dugaan pelanggaran. Dari 10 pelanggaran tersebut, 8 perkaranya merupakan temuan, dan 2 perkara atas dasar laporan. "Kami bisa saja langsung menindak asalkan memenuhi persyaratan berupa adanya saksi dan barang bukti," jelas Agus.
Penulis: Cholisoh
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.