Selasa, 10/07/2018
Selasa, 10/07/2018
Suasana Penyampaian Visi dan Misi Balon Rektor Unmul yang sempat tidak kondusif. (Istimewa)
Selasa, 10/07/2018
Suasana Penyampaian Visi dan Misi Balon Rektor Unmul yang sempat tidak kondusif. (Istimewa)
KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Proses penjaringan Bakal Calon (Balon) Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) menjadi Calon Rektor Unmul, sampai pada proses penyampaian visi dan misi. Sebanyak lima balon rektor secara bergantian menyampaikannya dalam forum yang berlangsung di Lt 4 Gedung Rektorat Unmul Jl Gunung Kelua Samarinda, Selasa (10/07/2018) WITA.
Namun sayang, baru satu bakal calon rektor menyampaikan visi misi yang juga dihadiri perwakilan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Wisnu Sarjono Sunarso Kepala Pusat Penelitian Sekretariat Kemenristek Dikti tersebut, terpaksa harus di skors karena kondisi tidak kondusif, akibat adanya interupsi dari peserta.
Balon Rektor Unmul nomor 1 Asnar, mengkritisi proses penjaringan Balon menjadi Calon.
Perwakilan peserta yang melakukan interupsi yang juga Ketua Ormas Pusaka Kaltim Ramadhansyah menjelaskan, ia merasa sedih karena selama lebih dari 50 tahun Unmul berdiri, hampir tidak ada nama rektor yang berasal dari putera daerah Kaltim.
"Kami menginginkan Unmul di pimpin oleh putra daerah, senat harusnya meghargai SDM lokal, kalau tidak artinya tidak bisa memberi contoh. Supaya menghargai serta mendukung orang SDM asli Kaltim, karena akan menjadi kebanggaan ketika Unmul bisa menciptakan pemimpin daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya bukan tidak menghargai NKRI. Tapi ia meminta putera daerah diberikan kesempatan memimpin Unmul.
Karena kondisi yang sempat kurang kondusif, penyampaian visi dan misi yang sempat di skors, akhirnya dilanjutkan namun berpindah tempat dari Lantai 4, ke Lantai 3 Rektorat Unmul.
Saat ini proses penyampaian visi misi tengah berlangsung.
Penulis: Rusdi
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.