KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Terdakwa kasus pencabulan yang juga anggota DPRD Balikpapan, Andi Walinono, dikabarkan mengajukan pengunduran diri sebagai anggota legislatif. Hal ini membuat bakal terjadinya proses Pergantian Antar Waktu atau PAW.

Dikonfirmasi korankaltim.com mengenai kebenaran informasi ini,  Ketua DPRD Balikpapan Abulloh menyatakan belum mendapatkan surat baik dari Andi Walinono maupun surat resmi dari Partai Golkar. "Belum ada penyampaian. Nanti kalau ada pasti dikabari," kata Abdulloh Rabu (11/7/2018) pagi tadi.

Namun dirinya tidak mempermasalahkan jika PAW itu benar-benar terjadi. "Boleh saja, sepanjang yang bersangkutan mengundurkan diri," tegasnya.

Andi Walinono diketahui tersandung kasus pornografi dan Informasi Transaksi Elektronik (ITE) pada Maret 2017 silam namun baru dilaporkan kepada pihak kepolisian Desember 2017. Kala itu, seorang perempuan warga Balikpapan berusia 21 tahun mengaku difoto telanjang tanpa sepengetahuannya. Foto telanjang korban ini lantas viral dan tersebar luas ke sejumlah pengguna media sosial Balikpapan. Korban akhirnya menduga tersangka anggota legislatif Balikpapan sengaja mengambil foto telanjangnya tanpa izin. 

Penulis : Hendra

Editor: Aspian Nur