Jumat, 13/07/2018

Warga Karang Joang Masih Jadi Penonton Pembangunan di Daerahnya

Jumat, 13/07/2018

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad John Ismail

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Karang Joang Masih Jadi Penonton Pembangunan di Daerahnya

Jumat, 13/07/2018

logo

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad John Ismail

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Laju pembangunan kota belum terlalu dinikmati warga Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Meski banyak perusahaan yang beroperasi di kawasan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara ini.

"Di sini banyak kantor dan pergudangan seperti di dekat proyek jalan tol, tapi belum banyak warga sekitar yang direkrut untuk menjadi pekerja," kata Muhammad John Ismail, anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Jumat (13/7/2018).

Persoalan itu kerap menjadi aspirasi warga di sana. "Tentunya saya dan warga tidak mau menjadi penonton di rumah sendiri," kata politikus yang diusung mayoritas dari 61 RT untuk menjadi Ketua LPM Karang Joang.

Sedangkan dari segi infrastruktur khususnya jalan dan drainase di Karang Joang juga belum sepenuhnya baik. Terutama di kawasan perkampungan sehingga kerap menjadi aspirasi ketika dirinya mengadakan reses.

"Tapi untuk menjalankan semuanya itu butuh waktu dan anggaran yang cukup bayak. Oleh karenanya, perusahaan-perusahaan yang ada di Karang Joang bisa terlibat melalui program CSR," tandasnya.


Penulis : Hendra

Editor: Firman Hidayat


Warga Karang Joang Masih Jadi Penonton Pembangunan di Daerahnya

Jumat, 13/07/2018

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad John Ismail

Berita Terkait


Warga Karang Joang Masih Jadi Penonton Pembangunan di Daerahnya

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad John Ismail

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Laju pembangunan kota belum terlalu dinikmati warga Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Meski banyak perusahaan yang beroperasi di kawasan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara ini.

"Di sini banyak kantor dan pergudangan seperti di dekat proyek jalan tol, tapi belum banyak warga sekitar yang direkrut untuk menjadi pekerja," kata Muhammad John Ismail, anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Jumat (13/7/2018).

Persoalan itu kerap menjadi aspirasi warga di sana. "Tentunya saya dan warga tidak mau menjadi penonton di rumah sendiri," kata politikus yang diusung mayoritas dari 61 RT untuk menjadi Ketua LPM Karang Joang.

Sedangkan dari segi infrastruktur khususnya jalan dan drainase di Karang Joang juga belum sepenuhnya baik. Terutama di kawasan perkampungan sehingga kerap menjadi aspirasi ketika dirinya mengadakan reses.

"Tapi untuk menjalankan semuanya itu butuh waktu dan anggaran yang cukup bayak. Oleh karenanya, perusahaan-perusahaan yang ada di Karang Joang bisa terlibat melalui program CSR," tandasnya.


Penulis : Hendra

Editor: Firman Hidayat


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.