Minggu, 15/07/2018
Minggu, 15/07/2018
Puncak peringatan Hari Buruh digelar BPJS Ketenagakerjaan dengan kegiatan Fun Walk yang diikuti ribuan peserta. (Hendra/Koran Kaltim)
Minggu, 15/07/2018
Puncak peringatan Hari Buruh digelar BPJS Ketenagakerjaan dengan kegiatan Fun Walk yang diikuti ribuan peserta. (Hendra/Koran Kaltim)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kaltim mencapai 48 persen yang rata-rata merupakan pekerja di sektor informal. Sedangkan pekerja formal banyak yang belum menjadi peserta jaminan sosial tersebut.
"Pekerja sektor informal adalah pekerja yang tidak mempunyai majikan seperti Pedagang Kaki Lima atau pun para pengojek," kata Heru Prayitno, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan di sela puncak peringatan Hari Buruh di BSCC Dome, Minggu (15/7/2018).
Menurutnya, pekerja formal dan informal memiliki risiko yang sama dalam bekerja. “Makanya kami sosialisasikan bahwa mereka (pekerja informal) bisa menjadi peserta," lanjutnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di Balikpapan sehingga peserta dari pekerja informal harus ditingkatkan. "164 ribu untuk pekerja formal, kalau pekerja informal sebanyak 23 ribu peserta," imbuh Kusumo, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan.
Penulis : Hendra
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.