Senin, 30/07/2018
Senin, 30/07/2018
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, Hero Mardanus Setyawan
Senin, 30/07/2018
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, Hero Mardanus Setyawan
KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Banyaknya saluran atau anak sungai yang tertutup bangunan menjadi salah satu biang terjadinya banjir. Termasuk di kawasan Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Sungai Pinang.
Pemkot menyebut dan menduga bangunan rumah makan Coto Makassar Marranu dan empat bangunan lainnya yang berdiri di atas anak sungai yang menyebabkan saluran air terkendala.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, Hero Mardanus Setyawan mengatakan pihaknya akan menyelusuri karena adanya laporan dari pihak kecamatan.
“Kami telusuri dulu benar atau ngga melanggar. Kalau dari laporan camat memang ada beberapa bangunan yang melanggar di daerah itu dengan menutup saluran air,” kata Hero saat dijumpai usai mengikuti sidak pasar.
Hero menyampaikan dalam waktu dekat ini akan memanggil pemilik bangunan - bangunan tersebut. Dan segera mengkaji ulang dengan melibatkan instansi.
“Kalau memang ditemukan dan tidak sesuai aturan kami mengambil langkah tegas dengan membongkar bangunan yang menutup saluran air,” ujar Hero.
Penulis : Santi
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.