Selasa, 31/07/2018
Selasa, 31/07/2018
Petugas Pertamina sedang melakukan penyedotan minyak di kawasan Pantai Melawai
Selasa, 31/07/2018
Petugas Pertamina sedang melakukan penyedotan minyak di kawasan Pantai Melawai
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Untuk ketiga kalinya dalam kurun waktu setahun ini, tumpahan minyak kembali terlihat di perairan kawasan Pantai Melawai Balikpapan dan yang terbaru adalah Selasa (31/8/2018) pagi tadi sekira pukul 09.30 WITA.
Pantauan media ini di lokasi, air laut berwarna hitam pekat dan berbau menyengat. Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan langsung mendatangi lokasi tumpahan minyak begitu mendapat informasi tersebut.
Pemerintah Kota Balikpapan meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mengatasi hal ini. "Satuan pengawas bersama DLH melakukan pemeriksaan dan pengambilan contoh. Sebenarnnya ini ranah pemerintah propinsi tapi karena ini rumah kami, maka kami yang action duluan," ungkap Rahmad disela peninjauan tumpahan minyak.
Pihaknya mengusulkan kepada Pemprov Kaltim terkait fasilitas penanggulangan bencana baik karena alam maupun akibat limbah terutama di kawasan pesisir pantai. "Masalah ini adalah regulasi provinsi, kami usulkan mereka menyediakan fasilitas dan sarana dalam penanggulangan yang berkaitan dengan bencana alam seperti ini. Paling penting masalah lingkungan di pesisir kota Balikpapan karena sebagian besar Balikpapan memiliki pesisir, beda seperti Samarinda," paparnya.
Tumpahan minyak sendiri disinyalir limbah. "Ini kayaknya limbah tapi iami masih menelusuri, selain itu kami juga sosialisasikan kepada camat dan lurah untuk mengawasi bengkel tidak berizin yang mungkin membuang limbah mereka ke laut," sebut Rahmad.
Penulis: Yudi Hadi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.