KORANKALTIM.COM, SENDAWAR – Ratusan armada truk memenuhi jalan protokol di halaman depan Gedung DPRD Kutai Barat di Sendawar, Rabu (01/8/2018) pagi tadi sejak pukul 08.00 WITA. Truk bersama para supirnya itu datang untuk  melakukan aksi demonstrasi menuntut keadilan dari salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kecamatan Tering. 

“Ratusan sopir truk se-Kubar sudah mulai mogok kerja sejak dua pekan lalu. Karena harga angkutan buah kelapa sawit dari Pelabuhan Gruty, Kecamatan Tering ke Pabrik Crude Pal Oil (CPO) di Kampung Lendian, Kecamatan Bentian Besar,  dikurangi atau diturunkan oleh perusahaan. Ini sangat tidak adil bagi kami,” terang Pengacara Komunitas Sopir Truk se-Kubar, Dr Rudolof  SH MH Msi dalam keterangan pers kepada wartawan. 

Disebutnnya, ada sekitar dua ratus truk se-Kutai Barat milik  masyarakat lokal bersama para supirnya melakukan aksi demo pagi ini, menuntut keadilan dari PT Fangiono Agro Plantation (FAP) yang beroperasi di Kecamatan Tering.

“Keadilan yang dituntut adalah masalah pengurangan harga angkutan buah kelapa sawit dan beberapa pekan ini perusahaan yang kami demo ternyata mendatangkan ratusan truk dari Medan ke Kubar,” ungkapnya. 

Hingga berita ini diturunkan aksi demo  masih berlangsung dan supir truk bertahan di Gedung DPRD Sendawar.  Dalam aksi kemarin mereka diterima Ketua DPRD Kubar Jackson John Tawi dan anggonyta Puncan Karna, Anita Theresia, H Murdiansyah, Ridwai, serta Astaman. Perwakilan demo diajak menuju Lantai II untuk melakukan hearing. Ratusan personel Polres Kubar dipimpin Kepala Bagian Operasional Polres Kubar, Kompol Sarman SH bersiaga di sekitar gedung DPRD. 

Penulis : Imran

Editor :  Aspian Nur