KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Polres Berau belum bisa memastikan motif penyerangan Mapolsek Gunung Tabur yang dilakukan Br (35). Polisi hingga pagi ini masih menunggu hasil observasi dari dokter kejiwaan. 

"Kita belum bisa menyatakan Br sakit jiwa atau tidak, karena masih menunggu hasil observasi dari dokter spesialis penyakit Jiwa di RS Dr Abdul Rifai kurang lebih selama tiga harian," kata Wakapolres Berau

Kompol Slamet Ramelan kepada Korankaltim.com, Rabu (8/8/2018).

Kondisi seorang anggota Provos Polsek Gunung Tabur yang terkena timpasan parang pelaku, dikatakan Wakapolres, sudah membaik dan telah diperbolehkan pulang. Begitu pula dengan kondisi pelaku pasca dilumpuhkan dengan timah panas.

Hasil observasi akan menjadi rujukan polisi, apakah Br diproses hukum atau dirawat di rumah sakit jiwa.

Dirut RS Abdul Rivai, dr Nurmin mengatakan  observasi akan langsung diserahkan ke polisi begitu dokter spesialis kejiwaan selesai melakukan pemeriksaan.

Penulis: Indra

Editor: Supiansyah