Rabu, 15/08/2018
Rabu, 15/08/2018
SEPAKAT - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (tengah) memperlihatkan surat kesepakatan bersama. (Istimewa)
Rabu, 15/08/2018
SEPAKAT - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (tengah) memperlihatkan surat kesepakatan bersama. (Istimewa)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Aksi damai dan konvoi seribu mobil yang sedianya dilakukan Rabu pagi ini (15/8/2018) dibatalkan. Pasalnya, dalam dua kali mediasi yang dilakukan kemarin telah melahirkan kesepakatan bersama.
"Alhamdulillah, perjuangan panjang akhirnya membuahkan hasil. Kami bebas menjemput tamu, keluarga, kolega dan langganan tanpa ada razia atau sweeping di bandara," kata Anny Rahayu, Sekretaris Aliansi Jasa Transportasi Darat (Alstar) Kalimantan Timur.
Anny melanjutkan, AP1 dan AURI juga tidak memonopoli jasa transportasi dalam bandara. "Mereka bersama Dishub Kaltim dan Dishub Balikpapan akan mengakomodir jasa transportasi di luar Kokapura dan Primkopau. Termasuk menghilangkan arogansi militer terhadap sopir dan tamu," paparnya.
Tak hanya itu, jasa transportasi baik rental, travel, carter dan taksi daring diberikan waktu minimal 1 tahun untuk mengurus perizinan ke instansi terkait. Nantinya itu sebagai dasar agar bisa beroperasi di Bandara SAMS Sepinggan. "Akan dibentuk Tim Kerja Terpadu yang isinya dari tim Alstar perwakilan daerah, AP1 dan Dishub untuk merumuskan segala kemudahan dan kelancaran, baik dalam mengurus perizinan maupun mencari nafkah di bandara," sebut Anny.
Bahkan Alstar yang dipimpin Sapril Yadi dan Humas Andrew Jasson meyakinkan proses perizinan itu telah mendapat jaminan Forkopimda dan AP1 bahwa tidak akan dipersulit. "Mereka berjanji, jika sudah bersepakat mengenai kebijakan dan aturan, maka akan dibuka counter di area bandara tanpa peduli jenis mobil, cc mobil, dan usia mobil," tegasnya.
Semua kesepakatan dalam mediasi itu pun ditandatangani seluruh perwakilan dan ditempeli materai. Turut pula disaksikan Wali Kota Balikpapan, Kapolres Balikpapan, Dandim, Danlanud dan GM AP1 Balikpapan.
Penulis : Hendra
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.