Kamis, 16/08/2018

Ingin Ikut Pawai Pembangunan, Sabtu, Ini Syaratnya

Kamis, 16/08/2018

Denah Pawai

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ingin Ikut Pawai Pembangunan, Sabtu, Ini Syaratnya

Kamis, 16/08/2018

logo

Denah Pawai

KORANKALTIM.COM,SAMARINDA -Memeriahkan semangat kemerdekaan Dirgahayu Republik Indonesia ke- 73 tahun, Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Pemkot Samarinda kembali melaksanakan Pawai Pembangunan, yang akan digelar, Sabtu (18/8/2018). Sudah disepakati rutenya, start di GOR Segiri dan Finish di Jalan Basuki Rahmat dengan RS Haji Darjad.

"Tahun ini kami ingin yang lebih meriah dan peserta memiliki konsep. Bukan sekadar barisan jalan santai aja. Jika jalan santai, tahun depan peserta tersebut tidak bisa ikut lagi. Waktunya pun, ditarget sebelum jam 12.00 WITA, agar tidak mengganggu waktu salat,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Aji Syarif Hidayatullah.

Start dimulai pukul 07.00 WITA dan berakhir sebelum jam 12.00 WITA. Berbeda dengan gelaran pawai tahun lalu, jam 15.00 WITA masih ada yang baru start.

"Kasihan juga yang lama nunggu di stadion, sakitnya dimana- mana lama menunggu dan pas lewat panggung kehormatan di Jalan Awang Long para pejabat sudah tidak ada," kata Dayat begitu disapa.

Dayat mengemukakan tahun ini peserta dibatasi untuk tertibnya waktu pelaksanaan dan efektivitas.

"Banyak SMS ke saya dan panitia yang mencaci maki karena mereka tidak bisa ikut pawai," ucapnya.

Untuk tahun ini bagi kategori pelajar, SD dan SMP tidak bisa. SMP hanya diperbolehkan untuk kategori drumband, untuk SD drumband juga tetap tidak boleh.

Peserta yang ikutpun lanjut Kadiskominfo Samarinda ini, tidak asal asalan.

“Maksimal untuk peserta jalan kaki sebanyak 50. Tapi masih bisa ditolerir tidak lebih 100 orang. Asal menampilkan potensi dan bawa konsep. Kalau hanya jalan saja, sama aja jalan santai," urai Dayat.

Untuk efisiensi waktu, katanya, peserta dilarang dan terancam didiskualifikasi jika melakukan atraksi di depan panggung.

“Kalau ada yang mau memberikan sesuatu di panggung kehormatan, boleh saja, tapi barisan tetap jalan, tidak boleh stop. Perwakilan yang memberikan terlebih dulu berlari ke panggung dan barisan tetap jalan," terang Dayat.

Selain itu, katanya peserta juga dianjurkan membawa kantong plastik untuk sampah. "Kalau bisa sambil jalan memunguti sampah, atau minimal sampah dari peserta dibuang di kantongan plastik yang dibawa. Tujuannya untuk mengajak kepedulian warga, walaupun panitia juga menyiapkan tim kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup,” imbuhnya.

Tak hanya itu, peserta juga dilarang merokok dan menggunakan atau berdandan seperti LGBT. "Kalau ada, kita langsung keluarkan dari barisan," tegas Dayat didampingi Wakil Ketua Syamsul Anwar.

Untuk lebih tertib dan memudahkan dewan juri, Dayat menyebut peserta harus mengikuti barisan sesuai kategori dan nomor yang diundi. "Jika menyusup ke barisan lain, langsung didiskualifikasi," tandasnya.

Di dalam barisan pun tidak boleh membawa kendaraan bermesin atau mesin yang mengeluarkan asap seperti genset. "Di kategori barisan pejalan kaki, jika ada mesin akan menyebabkan polusi. Kasihan warga dan peserta itu sendiri. Troli atau gerobak tidak apa apa," paparnya.

Soal parkir kendaraan peserta, ia mengatakan akan meminta kantor kantor di sepanjang jalan Kesuma Bangsa yang merupakan OPD propinsi supaya membuka pagarnya dan menyiapkan untuk parkir. "Pawai ini juga permintaan Pak Gubernur, jadi kami mohon dukungan untuk dijadikan halaman parkir. Peserta tidal parkir di GOR Segiri," tandasnya.

Mengapresiasi barisan sepeda ontel yang tiap tahun ikut, Dayat mengemukakan bahwa barisan Ontel berada di posisi depan sebagai barisan non kategori atau tidak dinilai lomba.

Dayat juga mengimbau warga agar menonton dengan tertib dan menjaga kebersihan. "Kami juga minta maaf karema pawai ini, aktifitas pengguna jalan jadi terganggu. Ini semata mata untuk merayakan hari kemerdekaan kita," tegasnya.


Penulis : Santi

Editor: Firman Hidayat

Ingin Ikut Pawai Pembangunan, Sabtu, Ini Syaratnya

Kamis, 16/08/2018

Denah Pawai

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.