KORANKALTIM.COM, SENDAWAR –  Diantara prinsip profesionalitas guru yang harus dimiliki adalah kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya. Kompetensi tersebut meliputi empat aspek, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. 

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kubar HM Isnaini kepada korankaltim.com, Kamis (16/8/2018) di Melak terkait dengan kegiatan Pendidikan Kilat (Diklat) di tempat kerja berupa teknis substantive penilaian dan pembelajaran guru agama yang digagas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutai Barat. Diklat ini berlangsung sejak SElasa (14/8/2018) lalu di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Melak, Kutai Barat.

“Keempat kompetensi tersebut harus terus ditingkatkan untuk merespon kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan nasional. DDTK ini sebagai teknis substantif penilaian dan pembelajaran bagi guru agama di Kubar,” kata Isnaini. 

Sementara HA Zakaria yang merupakan pemateri dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan konsep dasar penilaian pembelajaran dalam kegiatan ini. “Guru agama harus memahami konsep penilaian pembelajaran sesuai tuntutan abad 21 yang meliputi critical thinking, creativity, communication  dan collaboration. Sehingga mempermudah dalam sistem pembelajaran pada anak didik di sekolah,” kata Zakaria. 

Penulis :Imran 

Editor :    Aspian Nur