Jumat, 17/08/2018
Jumat, 17/08/2018
Shindycha Fatma Septyanti, Paskibra asal SMAN 2 Sangata Timur saat bertugas membawa baki, pada Upacara HUT RI di GOR Madya Sempaja Samarinda Jumat (17/08/2018) (KORANKALTIM.COM/Rusdi)
Jumat, 17/08/2018
Shindycha Fatma Septyanti, Paskibra asal SMAN 2 Sangata Timur saat bertugas membawa baki, pada Upacara HUT RI di GOR Madya Sempaja Samarinda Jumat (17/08/2018) (KORANKALTIM.COM/Rusdi)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Lelah selama berbulan - bulan berlatih, akhirnya terbayar. Pasukan pengibar bendera (Paskibra) Tim Garuda tunai melaksanakan tugas mengibarkan Sangsaka Merah Putih di depan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Shindycha Fatma Septyanti, yang bertugas membawa baki berisi Replika Sangsaka Merah Putih bahkan tak kuasa menahan air matanya, sesaat usai bertugas.
Gadis asal Kutai Timur yang akan berulang tahun pada September nanti itu bahkan sampai melakukan sujud syukur.
"Rasanya terharu sekali, apalagi selesai keluar, saya langsung nangis karena bangga sekali bisa membawa bendera pusaka," katanya kepada Korankaltim.com ditemui usai upacara, di Kawasan GOR Madya Sempaja Samarinda, Jumat (17/08/2018) siang.
Namun, siswi kelas XI SMAN 2 Sangata Utara ini, justru mengaku tak meminta ijin kepada orang tuanya, ketika awal mengikuti seleksi Paskibra.
"Saya gak pernah bilang sama orang tua, pas awal seleksi. Pas sudah masuk seleksi kabupaten, baru saya bilang sama orang tua," ungkapnya.
Namun demikian, ia mengatakan hal itu dilakukan bukan karena orang tuanya tidak mendukung.
"Saya memang gitu, harus ada hasil dulu baru memberi tahu. Sekarang udah setuju, pastinya bangga," ucapnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.