Selasa, 04/09/2018
Selasa, 04/09/2018
Jenazah Marli saat dibawa ke rumah duka, rumah jabatan Sekda Kukar di Jl Ki Hajar Dewantara Tenggarong. (REZA/KORANKALTIM.COM
Selasa, 04/09/2018
Jenazah Marli saat dibawa ke rumah duka, rumah jabatan Sekda Kukar di Jl Ki Hajar Dewantara Tenggarong. (REZA/KORANKALTIM.COM
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sekertaris Daerah Kutai Kartanegara meninggal sekitar pukul 10.30 WITA di RSUD Aji Muhammad Parikesit.
Spesialis Penyakit Paru, dr Mauritz Silalahi bercerita almarhum dari tiba di RSUD AM Parikesit sekitar pukul 09.13 WITA. Mantan Kepala Dinas Perkebunan itu, lanjutnya, sempat mengeluhkan sesak di dada dan sempat muntah-muntah.
“Informasinya, tadi beliau dari kantor. Setelah menerima tamu, mengeluh nyeri dada terus mual muntah-muntah, keringat dingin, pucet, langsung dibawa ke sini,” katanya kepada Korankaltim.com.
Diketahui, Marli juga memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat oprasi benjolan di tengkuk sekitar 2 minggu yang lalu.
Almarhum mendapat perawatan intens dari tim dokter spesialis setibanya di RSUD AMP pada hingga ia akhirnya dinyatakan klinis meninggal pukul 10.30 WITA.
“Tim dokter spesialis kita turun untuk melakukan penanganan semaksimal mungkin, dipicu detak jantung kurang lebih sekitar satu setengah jam alat, dokter dokter kita berjuang di sini sampai dinyatakan meninggal sekitar pukul 10,” terangnya.
Saat ini, jenazah disemayamkan di Rumah Dinas Sekda Kukar di Jl Ki Hajar Dewantara Tenggarong.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Supiansyah
Jenazah Marli saat dibawa ke rumah duka, rumah jabatan Sekda Kukar di Jl Ki Hajar Dewantara Tenggarong. (REZA/KORANKALTIM.COM
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sekertaris Daerah Kutai Kartanegara meninggal sekitar pukul 10.30 WITA di RSUD Aji Muhammad Parikesit.
Spesialis Penyakit Paru, dr Mauritz Silalahi bercerita almarhum dari tiba di RSUD AM Parikesit sekitar pukul 09.13 WITA. Mantan Kepala Dinas Perkebunan itu, lanjutnya, sempat mengeluhkan sesak di dada dan sempat muntah-muntah.
“Informasinya, tadi beliau dari kantor. Setelah menerima tamu, mengeluh nyeri dada terus mual muntah-muntah, keringat dingin, pucet, langsung dibawa ke sini,” katanya kepada Korankaltim.com.
Diketahui, Marli juga memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat oprasi benjolan di tengkuk sekitar 2 minggu yang lalu.
Almarhum mendapat perawatan intens dari tim dokter spesialis setibanya di RSUD AMP pada hingga ia akhirnya dinyatakan klinis meninggal pukul 10.30 WITA.
“Tim dokter spesialis kita turun untuk melakukan penanganan semaksimal mungkin, dipicu detak jantung kurang lebih sekitar satu setengah jam alat, dokter dokter kita berjuang di sini sampai dinyatakan meninggal sekitar pukul 10,” terangnya.
Saat ini, jenazah disemayamkan di Rumah Dinas Sekda Kukar di Jl Ki Hajar Dewantara Tenggarong.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Supiansyah
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.