Selasa, 18/09/2018
Selasa, 18/09/2018
WNA yang diamankan oleh tim gabungan PORA kaltim
Selasa, 18/09/2018
WNA yang diamankan oleh tim gabungan PORA kaltim
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Tim Gabungan Pengawasan Orang Asing (Pora) Provinsi Kaltim berhasil mengamankan 5 warga negara asing (WNA) di Balikpapan.
Diduga 5 WNA tersebut melakukan pelanggaran penyalahgunaan izin tinggal di Indonesia. Di mana kelima orang tersebut bekerja sebagai pengajar, padahal visa nya hanya kunjungan.
Ketua Tim Pora Kaltim, Soenaryono SH MH mengungkapkan sebelumnya pada Tim Pora Kaltim mendatangi sebuah sekolah internasional di Yayasan Tunas Bangsa dan Raffles International School kota Balikpapan Jalan MT Haryono Balikpapan untuk melakukan pemeriksaan paspor dan visa WNA
"Kami menyasar tenaga pengajar sekolah internasional. Paspornya ditahan di kantor imigrasi Balikpapan," ungkap Soenaryono, Selasa (18/9/2018) di Kantor Imigrasi Kelas I Balikpapan.
Namun demikian kelima WNA tersebut tidak ditahan, hanya saja paspor dan visa ditahan. Untuk diketahui, kelima WNA tersebut yakni Maria Andrea Fredl WNA Jerman izin tinggal Visa On Arrival, Simone Millwar dan Ayesa Ebrahim (Afsel) memiliki izin tinggal B211 Visa kunjungan, David Breckendrige (kanada) KITAS sponsor EF, dan Tony David (Inggris) Kitap sponsor istri.
"Jadi intinya mereka menyalahgunakan izin tinggal dan jabatan. Paspor lengkap, namun penggunaan visa masih kita dalami kerjasama dengan Imigrasi Balikpapan," bebernya.
Soenaryono merincikan ada tiga WNA diduga melakukan penyalahgunaan izin tinggal melanggar peraturan Pasal 122 Huruf a Undang-Undang nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Sedangkan 2 orang diduga tidak menaati peraturan perundangan-undangan, penyalahgunaan jabatan yang melanggar aturan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi pasal 75 UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.
"Untuk sementara kita bina. Tergantung hasil pendalaman, bisa tindakan administrasi keimigrasian dan pro justitia bahkan sampai deportasi," tegasnya.
Penulis : Yudi Hadi
Editor : Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.