KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Korban gempa 7,4 magnitudo Palu, Sulawesi Tengah yang terjadi 28 September lalu, sudah mulai berdatangan ke Kota Samarinda.

Berdasarkan informasi Dinas Sosial Samarinda, sekitar 32 pengungsi yang tiba di Balikpapan akan langsung dijemput oleh Pemkot Samarinda. Dan, baru saja 21 pengungsi sudah tiba di Kecamatan Palaran.

“Semua penempatan pengungsi masih bisa teratasi dengan keluarga. Maka dari itu kami mendatangi setiap rumah keluarga pengungsi yang bakal ditempati,” ucap Kepala Dinas Sosial Samarinda, Ridwan Tassa.

Kendati pengungsi ditampung keluarga, Pemkot berupaya dan mengkoordinasikan agar kehidupan sehari-hari pengungsi terjamin.

“Dari sisi penyediaan sembako akan kami bantu. Nanti, kami melihat kondisi rumah keluarga untuk mengirimkan sembako dan lauk-pauk untuk kebutuhan sehari-hari,” terangnya.

Dikatakan Ridwan, karena pengungsi masih berjumlah puluhan dan masih bisa ditampung pihak keluarga, sehingga Pemkot Samarinda belum menggunakan GOR Segiri untuk menampung pengungsi.

“Terkecuali kalau nanti yang datang ratusan hingga ribuan. Barulah kami mengambil gedung untuk menampung mereka. Keluarga mereka ada di Palaran dan Sungai Pinang Dalam,” jelas Ridwan.

Dari pengungsi yang datang merupakan anak-anak yang sedang menuntut ilmu. Oleh sebab itu, Pemkot akan mendata anak-anak itu agar tidak ketinggalan pelajaran.

“Siang ini kan mereka datang. Langsung kami data, ya kalau anak itu bersekolah SMP. Nanti pemkot akan mencarikan SMP terdekat agar anak itu tidak ketinggalan pelajaran. Begitu pula tingkat SD maupun SMA untuk bisa mengikuti pelajaran,” tandasnya.

Penulis: Santi

Editor: Supiansyah