Kamis, 11/10/2018

Warga Loa Ulung Menuntut Perusahaan Tambang Setop Beroperasi dan Perbaiki Jalan Longsor

Kamis, 11/10/2018

Rapat dengar pendapat terkait dampak aktivitas pertambangan CV JAR di Ruang Banmus DPRD Kukar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Loa Ulung Menuntut Perusahaan Tambang Setop Beroperasi dan Perbaiki Jalan Longsor

Kamis, 11/10/2018

logo

Rapat dengar pendapat terkait dampak aktivitas pertambangan CV JAR di Ruang Banmus DPRD Kukar.

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Warga Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang bersikeras agar CV Jasa Andika Raya (JAR), perusahaan tambang batu bara di wilayah itu menghentikan operasional.

Tuntutan ini menyusul longsornya jalan semenisasi menuju ke dua pemakaman  akibat aktivitas pertambangan CV JAR.

Dalam rapat dengar pendapat pada Kamis (11/10/2018) siang tadi, yang difasilitasi Komisi I DPRD Kukar, anggota dewan juga sepakat dengan tuntutan warga.

"Jadi memang kami sepakat dengan masyarakat yang mendesak perusahaan setop beroperasi dan segera membenahi kerusakan yang dibuatnya akibat akses jalan longsor yang terjadi 25 September lalu," kata Ketua Komisi I DPRD Kukar, Hamdan kepada Korankaltim.com

Hadir dalam RDP siang tadi, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan perwakilan masyarakat serta manajemen perusahaan.

Menurut Hamdan, DLHK telah meneliti tata  kelola lingkungan dan AMDAL yang dimiliki CV JAR. Kesimpulannya perusahaan itu dinyatakan bersalah.

"Masyarakat menolak usulan pemindahan makam dan menuntut agar jalan yang longsor segera diperbaiki," terang Hamdan.


Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: Supiansyah

Warga Loa Ulung Menuntut Perusahaan Tambang Setop Beroperasi dan Perbaiki Jalan Longsor

Kamis, 11/10/2018

Rapat dengar pendapat terkait dampak aktivitas pertambangan CV JAR di Ruang Banmus DPRD Kukar.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.