Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

WhatsApp Jaga Keamanan Video Call dari Peretas


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 11 Oct 2018
img

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM - WhatsApp memastikan pihaknya telah memperbaiki celah keamanan yang ditemukan 'menganga' pada fitur panggilan video. Celah tersebut memungkinkan peretas mengambil alih aplikasi WhatsApp dari pemiliknya ketika ada panggilan video masuk.

Perbaikan yang dilakukan menjawab temuan ZDNet dan The Register yang menemukan adanya kerentanan pada aplikasi WhatsApp. Celah keamanan yang dimaksud ditemui pada pengguna perangkat Android dan Apple pada akhir Agustus lalu. Facebook memastikan pihaknya telah memperbaiki hal tersebut pada awal Oktober. "Kami secara rutin bekerja sama dengan peneliti keamanan dari berbagai dunia untuk memastikan WhatsApp tetap aman dan dapat diandalkan. Kami segera merilis perbaikan versi terbaru WhatsApp untuk memperbaiki masalah ini," tulis perusahaan dalam keterangan resmi seperti dilansir dari CNNIndonesia.com Jumat (12/10/2018) ini.

Meski demikian, seorang karyawan WhatsApp yang terlibat dalam perbaikan celah keamanan ini mengatakan tidak ada bukti yang berpotensi membuat peretas bisa mengeksploitasi cacat tersebut.

Baca Juga :

  • Si Badas Jadi Maskot Pilkada 2020 di Kutai Timur
  • Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Samarinda Tawarkan 139 Lowongan Pekerjaan
  • Perbaiki Baling-baling Kapal, Juru Mudi TB Danny 20 Hilang
  • Besok Dilantik, Kades Terpilih Desa Teratak Meninggal Dunia Saat Cuci Mobil

Seorang peneliti Google Project Zero, Travis Ormandy yang menemukan celah tersebut mengatakan WhatsApp nampakn tak peduli dengan temuan tersebut. Celah keamanan yang disebutnya sebagai 'masalah besar' itu menurut Ormandy baru membuat WhatsApp tidak menyadari ada hal yang salah pada aplikasinya. "Hanya dengan menjawab panggilan video yang masuk dari orang tak dikenal bisa membahayakan WhatsApp," tulis Ormandy dalam akun Twitter pribadinya.

Setelah ditempa skandal kebocoran data, belakangan Facebook tengah berupa menambal aspek keamanan dan privasi pengguna. Selain laporan celah keamanan pada aplikasi WhatsApp, baru-baru ini Facebook kembali ditempa kebocoran 50 juta data pengguna.

Berbeda dengan kasus sebelumnya, kali ini kebocoran data justru ditengarai berasal dari salah satu fitur Facebook bernama 'view as'. Untuk mengantisipasi, Facebook memastikan fitur akan dinonaktifkan dan menyebut tak ada data atau informasi penggunya yang berpindah tangan. (*)


baca LAINNYA

img
Si Badas Jadi Maskot Pilkada 2020 di Kutai Timur
img
Ekspor Pisang Potensial dan Menjanjikan
img
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Samarinda Tawarkan 139 Lowongan Pekerjaan
img
Perbaiki Baling-baling Kapal, Juru Mudi TB Danny 20 Hilang
img
Beri Kontribusi Besar, Kaltim Harus Diberi Perhatian Lebih
img
Besok Dilantik, Kades Terpilih Desa Teratak Meninggal Dunia Saat Cuci Mobil
img
Airlangga Terpilih Aklamasi di Munas Golkar
img
Dambakan Investasi di Sektor Pertanian, Edi Dorong Sistem Mekanisasi Total
img
Kejang-Kejang, Karyawan PT ADP Tewas di Kamar Mes
img
Tol Balsam Molor Lagi
img
Hasil Pilkades Perangat Selatan Dibawa ke Pengadilan
img
Besok, Edi Lantik Seluruh Kades Besok, Terbagi di Tiga Zona
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

Ekspor Pisang Potensial dan Menjanjikan

Beri Kontribusi Besar, Kaltim Harus Diberi Perhatian Lebih

Komisi IV Ingin Fasilitas Puskesmas Ditambah

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia