KORANKALTIM.COM, SANGATTA  - Dana masih jadi kendala utama bagi Kutai Timur untuk menggelar perhelatan besar pesta olahraga antardaerah empat tahunan sekali, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang sudah memasuki pelaksanaan ke VI tahun 2018 ini.

Kurangnya anggaran membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim pun meminta tambahan Rp30 miliar demi suksesnya ajang tersebut yang digadang berlangsung Desember 2018 mendatang atau dua bulan ke depan.

Bupati Kutai timur Ismunandar yang juga Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VI/2018 mengatakan, pihaknya telah  mengajukan tambahan dana ke  Pemprov Kalimantan Timur pada saat rapat bersama dengan KONI Kaltim, Kadispora Kaltim serta Komisi IV DPRD Kaltim pada Senin (15/10) lalu di Kantor DPRD Kaltim, Jl Teuku Umar Samarinda.

"Porprov  sebenarnya acara provinsi  otomatis kewajiban mereka untuk meyiapkan anggaran, kami hanya tuan rumah saja. Tapi Alhamdulilah kami mendapat respon positif karena Pemprov Kaltim memahami kesulitan kami," jelas Ismu kepada media Selasa (16/10/10) siang tadi.

Porprov katanya membutuhkan anggara sebesar Rp90 miliar sementara dana  Kabupaten Kutim hanya  Rp55 miliar. "Sudah kami gambarkan untuk even ini membutuhkan  kurang lebih 90 miliar sementara kami hanya punya anggaran Rp55 miliar jadi kami mengharapkan pemerintah provinsi dapat memahami," papar Ismu lagi.

Tambahan dana nantinya dipergunakan untuk persiapan Porprov yang saat ini masih terkendala. "Dana itu untuk persiapan menuju Porprov, apa - apa saja yang kurang nantinya dari dana itu," tegas Ismu. (*)

Penulis: Yuli

Editor: Aspian Nur