Jumat, 02/11/2018
Jumat, 02/11/2018
Nurhikmah
Jumat, 02/11/2018
Nurhikmah
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA- Sekretaris Badan Kepegawian Daerah (BKD) Samarinda, Nurhikmah mengaku selama proses penjaringan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkot Samarinda, pihaknya sangat minim berkomunikasi dengan pelamar.
“Ngga pernah ada yang menghubungi kami di panitia, misalnya mencoba cari jalan lain, itu ngga pernah,” tegas Nurhikmah.
Diakuinya, berkomunikasi langsung dengan pelamar relatif sangat kecil. Terkecuali pada saat itu ada pelamar yang merasa keberatan, karena merasa memenuhi kelengkapan administrasi tetapi dinyatakan tidak lolos. “Ada juga hal yang lain, misalnya mereka datang untuk menanyakan jurusan, pendidikan yang mereka lamar tidak sesuai sehingga mereka datang untuk mempertanyakan,” jelasnya.
Bahkan sepengetahuan dia, sepanjang tes CPNS dilaksanakan belum pernah ada laporan atau yang melakukan komunikasi jalur lain agar bisa lolos. “Kami berharap lancar tidak ada yang melakukan lobi-lobian. Jadi pelamar ini lolos dengan nilai murni kemampuan mereka,” tekannya.
Disinggung tentang kemungkinan kebocoran soal tes SKD berbasis UNBK, dirinya menegaskan bahwa panitia sendiri tidak mengetahui soal - soal apa saja yang akan muncul. Pasalnya semua langsung dari BKN, panitia daerah yaitu proktor hanya bertugas mendowload soal kemudian dibagikan ke peserta di masing-masing unit komputer pelamar.
“Kemungkinan untuk menyontek saja tidak bisa. Karena setiap peserta soalnya berbeda - beda,” ungkap Nurhikmah.
Penulis : Santi
Editor : Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.