KORAN KALTIM.COM, BALIKPAPAN - Penggunaan jaringan seluler 2G masih mendominasi di Kalimantan. Berdasarkan data dari Telkomsel, users 2G mencapai 5,1 juta pelanggan yang kemudian disusul 3,6 juta pelanggan 4G dan 1,5 juta pelanggan 3G.

Khusus di Balikpapan, untuk pelanggan 2G mencapai 400 ribu, lalu 330 ribu pelanggan 4G dan 115 ribu pelanggan di jaringan 3G. "Mungkin pengaruh infrastruktur yang artinya kesiapan network kami juga karena membangunnya complicated," kata Mulya Budiman, GM Sales Regional Kalimantan, Jumat (23/11/2018) tadi tadi.

Karena itu dibutuhkan keterlibatan stakeholder lainnya dalam membangun jaringan seluler. Sedangkan device juga menjadi kendala tersendiri karena harga telepon seluler 4G tidak semuanya terjangkau di sebagian kalangan masyarakat. "Itu juga menjadi tantangan tersendiri walau kondisi tersebut mulai disesuaikan oleh para pelaku industri. Sudah banyak smartphone yang mulai menyesuaikan harga dengan mengurangi fitur-fitur yang dianggap tak perlu," kata Mulya.

Selain itu, geografis Kalimantan yang sangat luas dan kebutuhan pelanggan juga berkontribusi dalam penggunaan jaringan seluler. "Tidak semua pelanggan yang butuh aplikasi-aplikasi tertentu," sebutnya.

Sehingga Telkomsel membangun jaringan 4G terbaru di beberapa kawasan seperti Kabupaten Mahakam Ulu. Sementara untuk jaringan 2G tidak lagi ditambah. "Tapi untuk jaringan 2G di daerah a rural seperti pedesaan tetap diperbaiki dan bisa digunakan di perangkat 4G karena frekuensinya bisa dilampirkan, tidak perlu mengganti perangkat telepon selulernya," terang Mulya.

Telkomsel mengharapkan pemakaian jaringan 4G merambah di atas 60 persen pelanggan. "Karena pelanggan 2G saat ini di Kalimantan sekitar 47 persen," tutup Mulya Budiman. (*)

Penulis : Hendra

Editor: Aspian Nur