Rabu, 28/11/2018
Rabu, 28/11/2018
Ilustrasi pelecehan seksual (Foto:Instagram @amarisdellisanti)
Rabu, 28/11/2018
Ilustrasi pelecehan seksual (Foto:Instagram @amarisdellisanti)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Dugaan pelecehan terjadi di salah satu sekolah kejuruan di Kutai Kartanegara (Kukar) yang melibatkan penjaga sekolah berinisial AM dan siswi sekolah tersebut. Bahkan dugaan ini pun sampai ke pihak kepolisian dan harus dimediasi pada Selasa (27/11/2018) kemarin.
"Betul bahwa memang ada orangtua siswa datang ke Polsek karena dugaan pelecehan sehingga keberatan," kata Kapolsek Tenggarong IPTU Trijadi.
Informasi uang dihimpun, pelecehan ini diduga menimpa sejumlah siswa namun hanya dua orangtua yang merasa keberatan sehingga mendatangi kantor Polsek Tenggarong di Jalan Muso Bin Salim, Tenggarong sekitar pukul 13.40 WITA.
Mediasi pun berjalan alot hingga sore, tapi fakta lain terkuak yakni dugaan pelecehan itu hanya sebatas menepuk pundak dan juga secara spontan menepuk bokong. Tidak menyentuh bagian sensitif siswa yang diduga menjadi korban.
"Jadi setelah menerima laporan dilaksanakan mediasi, hasilnya mereka sepakat untuk menyelesaikan ini secara kekeluargaan saja," ungkap Trijadi.
Kepala sekolah, S, mengaku insiden ini sebenarnya hanya salah paham saja. Ia menegaskan jika tidak pernah ada tindak asusila di sekolah yang dipimpinnya itu. "Jadi hanya salah paham. Kasian orangtua itu," tegasnya. (*)
Penulis: Amin
Editor: Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.